MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER, TALKING STICK DAN PERMAINAN BENDERA PINTAR

Fitria Cardona, Maimunah Maimunah

Abstract


Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif anak dalam membilang angka belum Berkembang Sesuai Harapan. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang dilaksanakan sebelumnya bersifat satu arah (Teacher Centre), bersifat abstrak, sehingga menyebabkan kurangnya keterlibatan anak dalam pembelajaran dan kurangnya termotivasi anak berpartisipasi dalam kegiatan. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan aktivitas anak yaitu melalui model Numbered Head Together, Talking Stick dan Permainan Bendera Pintar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dari aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian  tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kelompok B1 di R.A Nurul Iman Banjarmasin berjumlah 12 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan instrumen yang dijawab adalah lembar observasi dan lembar kerja anak. Analisis data dilakukan dengan teknik Deskriptif, Croos Tabel dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran khususnya dalam membilang angka. Hasil penelitian menunjukkan adanya bahwa aktivitas guru pertemuan 1-3 mengalami peningkatan dari 21 sampai 28 dengan kategori Sangat Baik. Pada aktivitas anak  pertemuan 1-3 meningkat dari awalnya 33,3% mencapai 75% dengan kategori Aktif dan capaian perkembangan anak meningkat dari 50% hingga 75%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.

Kata kunci: Membilang angka, Numbered Head Together, Talking Stick dan Permainan Bendera Pintar.

  

Abstract

This research is motivated by the low cognitive ability of children in calculating numbers that have not developed according to expectations. This is because the learning process that was previously carried out was one-way (Teacher Center), abstract, causing a lack of involvement of children in learning and a lack of motivation for children to participate in activities. Efforts were made to increase children's activities through the Numbered Head Together model, Talking Stick and the Smart Flag Game. The purpose of this study was to determine the activities of teachers, children's activities and developmental outcomes. This research uses classroom action research with a qualitative approach. The research subjects were group B1 at R.A Nurul Iman Banjarmasin with 12 children. The data collection technique used was observation and the instruments answered were observation sheets and children's worksheets. Data analysis was carried out using descriptive, cross-table techniques with the aim of improving the learning process, especially in counting numbers. The results showed that the activities of teachers in meetings 1-3 increased from 21 to 28 in the Very Good category. In children's activities in meetings 1-3, it increased from 33.3% to 75% in the Active category and children's developmental achievements increased from 50% to 75%. The results of this study can be used as an alternative in the selection of learning models.

Keywords: Numbering, Numbered Head Together, Talking Stick and Smart Flag Game.


Full Text:

PDF

References


Aprilianti, R. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membilang Angka 1 Sampai 20 Melalui Permainan Bendera Pintar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Golden Age, 1(02), 90-102.

Effendi, R., & Rafianti, W. R. (2021). Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Menggunakan Kombinasi Model Demonstration, Model Number Head Together, Dan Permainan Tradisional Pada Anak Usia Dini. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa PG PAUD (JIKAD), 1(1), 1-7.

Fajaria, F. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Instrumen Permainan Bendera di Kelas I SD Negeri 09 Kepahiang. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 13(1), 9-17.

Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Milana, H. (2021). Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Melalui Metode Story Telling, Model Talking Stick Dan Model Picture and Picture Pada Anak Usia Dini. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa PG PAUD (JIKAD), 1(1), 8-12.

Norjanah, H. (2021). Mengembangkan Kemampuan Nilai Agama Dan Moral Melalui Kombinasi Model Examples Non-Examples Dengan Model Number Head Together (NHT) Dan Make a Match Pada Anak Usia Dini. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa PG PAUD (JIKAD), 1(1), 13-18.

Prastisi, W. (2008). Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

Pratiwi, D. A., Aslamiah, A, S. I., & Miliyawati, D. (2018). Efforts to Develop Religious and Moral Value Ability (Indentify Know Salah Times) Using a Combination of Rhyming Method and Make a Match Model. Journal Of K6 Education and Management, 1(4), 25-34.

Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sudono, Anggani. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.

Sujiono, & Yulianti, N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

Suriansyah, A., & Aslamiah. (2011). Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini. Banjarmasin: Comdes.

Wahyudi, M. D. (2021). Mengembangkan Kemampuan Aspek Motorik Halus Menggunakan Model Explicit Instruction Dikombinasikan Dengan Model Talking Stick Dan Media Kertas Pada Anak Kelompok A. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa PG PAUD (JIKAD), 1(1), 8-12.




DOI: https://doi.org/10.20527/jikad.v2i1.4699

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats