MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP BENTUK MELALUI METODE BERMAIN KLASIFIKASI

Yulia Sri Ulpah, sunarno sunarno

Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bentuk. Untuk mengatasinya peneliti mengenalkan konsep bentuk melalui metode bermain klasifikasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif siswa, aktivitas guru dan aktivitas anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kriteria (PTK), yang dilakukan sebanyak 2 siklus dan pada tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A RA Bustanul Ulum 2 sebanyak 8 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru berhasil mencapai skor “24” dengan kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak secara klasikal berhasil mencapai kategori “Sangat Aktif” dengan persentase 82%. Dan hasil perkembangan anak berhasil mencapai kategori “Berkembang Sangat Aktif” dengan persentase 81%.



Keywords


Kognitif, Mengenal Konsep Bentuk, Metode Bermain Klasifikasi

Full Text:

PDF

References


Aghnaita. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). Al-Athfal. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2).

Anwariningsih. (2013). Development of Interactive Media for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self Learning. Journal of Education and Learning, 7(2), 121–128.

Ariani. (2020). Upaya Guru Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Usia Dini Di Sekolah Pancaran Iman dan Kasih Sungai Raya. In Untan Pontianak.

Auliana. (2018). Penerapan Metode Whole Brain Teaching dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 5–6.

Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Aneka Cipta.

Fadillah. (2017). EDUTAIMENT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Menyiptakan Pembelajaran Menarik, Kreatif dan Menyenangkan. Prenadamedia Group.

Heryanti, V., Wembrayarli, W., & H. (2014). Meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisional (congklak). Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu.

Jurniati. (2018). Pengaruh Pendidikan Bagi Perkembangan Anak Usia Dini. Urnal Tunas Cendekia, 1, 31–38.

Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. PT Raja Grafindo.

Kustiawan. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Gunung Samudera.

Luthfiyyah, A. (2021). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Muatan PPKn Menggunakan Kombinasi Model Contextual Teaching Learning (CTL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make A Match Pada Anak Kelas IV SDN Kuin Utara 7 Banjarmasin. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.

Mainda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, 13(1).

Novitawati. Anggreani, C. (2021). Pengembangan perencanaan pembelajaran bermuatan budaya lokal tepian sungai pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 220–230.

Nurfaizah, & R. (2020). Keberhasilan mengembangkan kemampuan sosial anak dengan teknik modeling. Al Athfaal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 56–68.

Sari. (2019). paya Mengembangkan Aspek Motorik Halus Dalam Menggunting Dan MenempelSesuai Pola Melalui Model Direct Instruction, Demonstrasi Danmetode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok B Tk Al-Munajah Anjir Serapat Barat Km 10.

Suriansyah. (2015). Profesi Kependidikan Persfektif Guru Profesional. Rajawali Pers.

Susanto. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group.

Susanto. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Bumi Aksara.

Syaodih, E. (2010). Perkembangan Kognitif Anak Prasekolah. Jural Pendidikan Anak Usia Dini.

Wahyudi, M. D. (2021). Mengembangkan Kemampuan Aspek Motorik Halus Menggunakan Model Explicit Instruction Dikombinasikan Dengan Model Talking Stick Dan Media Kertas Pada Anak Kelompok A. Jurnal Tugas Akhir Anak PG PAUD (JIKAD), 1(1), 8–12.

Yus. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Kencana Prenada Media Group.

Aghnaita. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). Al-Athfal. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2).

Anwariningsih. (2013). Development of Interactive Media for ICT Learning at Elementary School Based on Student Self Learning. Journal of Education and Learning, 7(2), 121–128.

Ariani. (2020). Upaya Guru Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Usia Dini Di Sekolah Pancaran Iman dan Kasih Sungai Raya. In Untan Pontianak.

Auliana. (2018). Penerapan Metode Whole Brain Teaching dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 5–6.

Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Aneka Cipta.

Fadillah. (2017). EDUTAIMENT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Menyiptakan Pembelajaran Menarik, Kreatif dan Menyenangkan. Prenadamedia Group.

Heryanti, V., Wembrayarli, W., & H. (2014). Meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisional (congklak). Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu.

Jurniati. (2018). Pengaruh Pendidikan Bagi Perkembangan Anak Usia Dini. Urnal Tunas Cendekia, 1, 31–38.

Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. PT Raja Grafindo.

Kustiawan. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Gunung Samudera.

Luthfiyyah, A. (2021). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Muatan PPKn Menggunakan Kombinasi Model Contextual Teaching Learning (CTL), Numbered Heads Together (NHT), dan Make A Match Pada Anak Kelas IV SDN Kuin Utara 7 Banjarmasin. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.

Mainda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, 13(1).

Novitawati. Anggreani, C. (2021). Pengembangan perencanaan pembelajaran bermuatan budaya lokal tepian sungai pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 220–230.

Nurfaizah, & R. (2020). Keberhasilan mengembangkan kemampuan sosial anak dengan teknik modeling. Al Athfaal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 56–68.

Sari. (2019). paya Mengembangkan Aspek Motorik Halus Dalam Menggunting Dan MenempelSesuai Pola Melalui Model Direct Instruction, Demonstrasi Danmetode Pemberian Tugas Pada Anak Kelompok B Tk Al-Munajah Anjir Serapat Barat Km 10.

Suriansyah. (2015). Profesi Kependidikan Persfektif Guru Profesional. Rajawali Pers.

Susanto. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group.

Susanto. (2017). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Bumi Aksara.

Syaodih, E. (2010). Perkembangan Kognitif Anak Prasekolah. Jural Pendidikan Anak Usia Dini.

Wahyudi, M. D. (2021). Mengembangkan Kemampuan Aspek Motorik Halus Menggunakan Model Explicit Instruction Dikombinasikan Dengan Model Talking Stick Dan Media Kertas Pada Anak Kelompok A. Jurnal Tugas Akhir Anak PG PAUD (JIKAD), 1(1), 8–12.

Yus. (2011). Model Pendidikan Anak Usia Dini. Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.20527/jikad.v3i2.9133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats