Financial Distress pada perusahaan Manufaktur sektor makanan dan minuman

Ira Ariani, Fifi Swandari

Sari


This study aims to analyze financial ratio that can differentiate a company that Distress and Non Distress, and what strategies can overcome financial difficulties in foodand beverage sector companies registed in Indonesia_Stock _Exchange (IDX) period 2013-2016. Sampling technique using purposive sampling method, obtained sampleof 12 companies. Data processed using discriminant analysis. The results showed that the financial ratio that can differentiate a company experiencing financial difficulties (Distress) and not experiencing financial difficulties (Non Distress) of Quick Ratio, Dividend Yield, Fixed Asset Turnover Ratio, Price Earning Ratio, dan Inventory Turnover Ratio. The result analysis it is known that the strategy to overcome the company's_financial difficulties is by observing the effectiveness of inventory management, paying attention to the growth of the company, paying attention to the effectiveness of the use of fixed assets, predicting the company's ability to generate earnings in the future.

Keywords : Financial Distress, Financial Ratio, Discriminant Analysis


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Almilia, L. S., & Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI), Volume 7, 183-210.

Altman, E. I. (1968). Financial Ratios, Discriminant Analysis And The Prediction Of Corporate Bankruptcy. The Journal of Finance, Vol. XXIII, 589-609.

Buari, D. I., Istiatin, & Djumali. (2017). Analisis Tingkat Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013-2015). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 24, Hal. 24-32.

Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)

Firdausi, N., Wessiani, N. A., & Santosa, B. (2015). Analisis Financial Distress Dengan Pendekatan Data Mining Pada Industri Manufaktur Go-Public Di Indonesia. Jurnal ResearcGate, 1-12.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (8nd ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, M. M., & Halim, A. (2014). Analisis Laporan Keuangan (4nd ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Haryetti. (2010). Analisis Financial Distress Untuk Memprediksi Risiko Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Perbankan di BEI). Jurnal Ekonomi, Volume 18, 23-35.

Irfan, M., & Yuniati, T. (2014). Analisis Financial Distress Dengan Pendekatan Altman Z"-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Telekomunikasi. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol. 3, 1-18.

Kementerian Perindustrian. (www.kemenperin.go.id)

Lakshan, A., & Wijekoon, W. (2013). The Use of Financial Ratios in Predicting Corporate Failure in Sri Lanka. GSTF Journal on Business Review (GBR), Vol. 2, 37-43.

Mas'ud, I., & Srengga, R. M. (2011). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 139-154.

Murniati, & Arita, E. (2016). Analisis Diskriminan (Z-Score) Altman Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013. Jurnal Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas, Volume 18, 98-119.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Juni 2012. (t.thn.). Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Prastowo, D. (2014). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi (3nd ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sari, A. K. (2016). Analisis Financial Distress Pada Perusahaan Bursa Efek Indonesia. Junal Ilmiah dan Research Sains, Vol.2, 67-82.

Sarwono, J. (2009). Statistik Itu Mudah: Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: Andi-Yogyakarta.

The Wall Street Journal. (www. quotes.wsj.com)


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.