Analysis of Response, Motivation, and Student’s Learning Outcomes in a Blended Learning Assisted with Schoology
Abstract
Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang mengutamakan pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan platform pembelajaran yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori respon, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa setelah dilaksanakan pembelajaran fisika dengan Blended Learning berbantuan Schoology. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 251 siswa SMA Negeri Samarinda dengan sampel 66 siswa dari dua kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes pilihan ganda sebanyak 20 soal serta angket respon dan motivasi, masing-masing angket terdiri dari 20 item pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data dengan menggambarkan data yang terkumpul apa adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Hasil penelitian sebagian besar siswa merespon cukup baik dengan persentase 59,09%, motivasi belajar sebagian besar siswa sedang dengan persentase 62,12%, dan hasil belajar sebagian besar siswa sedang. tinggi dengan persentase 34,85% dengan ketuntasan belajar secara keseluruhan sebesar 48% pada pembelajaran fisika dengan blended learning berbantuan Schoology. Penggunaan Blended Learning perlu memperhatikan kesesuaian model dengan materi yang diajarkan dan media atau platform yang digunakan.
The Covid-19 pandemic has caused the face to face learning activities to become distance learning that prioritizes independent learning by taking advantage of technological developments and available learning platforms. This study aims to describe the categories of students’ responses, learning motivation, and learning outcome after implementing physics learning with Blended Learning assisted with Schoology. This type of research is a descriptive study with a quantitative approach. The population was 251 students in a Public High School at Samarinda with a sample of 66 students from two classes. The data collection technique used multiple-choice test questions with 20 questions and also responses and motivation questionnaires, each questionnaire consisted of 20 statement items. The data analysis technique used in this study is descriptive statistics that are used to analyze data by describing the collected data as is without intending to make generally applicable conclusions. The result of the research was that most of the students responded quite well with a percentage of 59,09%, the learning motivation of most students was moderated with a percentage of 62,12%, and the learning outcomes of most of the students were high with a percentage of 34,85% with the overall learning completeness is 48% in a physics learning with blended learning assisted with Schoology. The use of Blended Learning needs to pay attention to the suitability of the model with the material being taught and the media or platform used.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, N., Suana, W., & Sesunan, F. (2020). Pengaruh penerapan blended learning pada materi hukum newton tentang gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(1), 22–36.
Ariani, Y., & Helsa, Y. (2019). Arah pembelajaran bahasa dan sastra indonesia pada era revolusi industri 4.0. Yogyakarta : Deepublish.
Arikunto, S. (2008). Prosedur penelitian (edisi revisi). Jakarta: Jakarta : Rineka Cipta.
Baharuddin, I. (2014). Efektivitas penggunaan media video tutorial sebagai pendukung pembelajaran matematika terhadap minat dan hasil belajar peserta didik sma negeri 1 bajo kabupaten luwu sulawesi selatan. Jurnal Nalar Pendidikan, 2(2), 90–97.
Darmadianingsih. (2020). Nilai KKM pelajaran fisika. Samarinda: Samarinda : SMA Negeri 3 Samarinda.
Dewantara, D., Misbah, M., & Wati, M. (2020). The implementation of blended learning in analog electronic learning. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1422/1/012002
Dewantara, D., Wati, M., Misbah, M., Mahtari, S., & Haryandi, S. (2020). Blended learning to improve learning outcomes in digital electronics courses. 1st South Borneo International Conference on Sport Science and Education (SBICSSE 2019), 188–190. Atlantis Press. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/assehr.k.200219.054
Ferdianto, F., & Dwiniasih. (2019). Learning Management System (LMS) schoology: Why It’s Important and What It Looks Like. Journal of Physics: Conference Series, 1360(1), 12034. IOP Publishing.
Hidayat, M. Y., & Andira, A. (2019). Pengaruh model pembelajaran hybrid learning berbantuan media schoology terhadap hasil belajar. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(2), 140–148.
Imelda, I., & Anzelina, D. (2019). Respon siswa terhadap pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan higher order thingking skills. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 5(1), 11–19.
Keller, J. M. (1987). Development and use of the ARCS model of instructional design. Journal of Instructional Development, 10(3), 2–10.
Kosasi. (2015). Perancangan e-learning untuk meningkatkan motivasi belajar guru dan siswa. Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika. 1-7. Bali: Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika.
Kuntarto, E. (2017). Keefektifan model pembelajaran daring dalam perkuliahan bahasa indoesia di perguruan tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 99–109.
Mahardika, R., Jamal, M. A., & Salam, A. (2016). Meningkatkan motivasi belajar fisika siswa kelas x ms 6 di sma negeri 2 banjarmasin melalui strategi arcs dalam setting pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 144–151.
Maidiyah, E., & Fonda, C. Z. (2012). Penerapan model pembelajaran arcs pada materi statistika di kelas xi sma negeri 2 rsbi banda aceh. Jurnal Peluang, 1(2), 12–21.
Manggabarani, A. F., Sugiarti, S., & Masri, M. (2016). Pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas x sma negeri 1 pitumpanua kab. wajo (studi pada materi pokok sistem periodik unsur). Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 17(2), 83–93.
Marcelina, T., Sujadi, I., & Pramesti, G. (2017). Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas xi ipa 1 sma negeri gondangrejo pada mata pelajaran matematika dengan menerapkan model arcs (attention, relevance, confidence, and satisfaction). Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika (JPMM) Solusi, 1(3), 32–40.
Meliana, Junus, M., & Sulaeman, N. F. (2021). Learning science through online system : whatsapp vs google meet platform. ScienceEdu: Jurnal Pendidikan IPA, 4(1), 1–6.
Meliza, W., Nurmaliza, N., Agustin, S., & Sastra, A. (2021). Analisis Hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi medan magnet kelas xii ipa sman 6 muaro jambi. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 17(1), 31–39.
Mendikbud. (2020). Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dan rangka pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19). Jakarta.
Misbah, M., Pratama, W. A., Hartini, S., & Dewantara, D. (2018). Pengembangan e-learning berbasis schoology pada materi impuls dan momentum untuk melatihkan literasi digital e-learning development based on schoology on impulse material and momentum to exercise digital literacy. Pancasakti Science Education Journal, 3(2), 109–114. Retrieved from http://e-journal.ups.ac.id/index.php/psej
Nurfalah, E. (2019). Optimalisasi e-learning berbasis virtual class dengan google classroom sebagai media pembelajaran fisika. Physics Education Research Journal, 1(1), 46–55.
Perselia, F., & Oktavianty, E. (2020). Respon peserta didik terhadap model problem based learning pada materi hukum newton. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(1), 1–9.
Putra, N. P., & Nisaurrasyidah, I. (2020). Solusi pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi zoom dan whatsaap group di era new normal pada warga belajar paket c di pkbm bina mandiri kota cimahi. E-Prosiding Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 19–24. Gorontalo.
Rachman, A., Sukrawan, Y., & Rohendi, D. (2019). Penerapan model blended learning dalam peningkatan hasil belajar menggambar objek 2 dimensi. Journal of Mechanical Engineering Education, 6(2), 145–152.
Riduwan. (2016). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Bandung : Alfabeta.
Rizkiyah, A. (2015). Penerapan blended learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu bangunan di kelas x tgb smk negeri 7 surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 1(1/JKPTB/15), 40–49.
Sari, I. N., Saputri, D. F., & Sasmita. (2017). Pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas xi ipa sma negeri 1 galing kabupaten sambas. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains), 4(2), 108–114.
Sari, M. (2019). Mengenal lebih dekat model blended learning dengan facebook (mbl-fb): model pembelajaran untuk generasi digital. Yogyakarta: Deepublish.
Sari, N., Sunarno, W., & Sarwanto, S. (2018). Analisis motivasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(1), 17–31.
Sarmatheo, C. A., & Syam, M. (2020). Efektivitas model problem based learning (pbl) terhadap problem solving skill dan penguasaan konsep kalor. Jurnal Literasi Pendidikan Fisika, 1(2), 165–173.
Sihabudin, S. (2018). Pengaruh Strategi blended learning terhadap hasil belajar mata kuliah sejarah pendidikan islam pada mahasiswa yang memiliki locus of control berbeda. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 3(1), 72–89.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawati, C., Agustini, K., & Pradnyana, G. A. (2019). Pengaruh e-learning schoology terhadap hasil belajar pemrograman web dan perangkat bergerak siswa (studi kasus: kelas xi rpl di smk negeri 1 negara). Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 16(2), 191–201.
Swastika, A., & Lukita, G. (2020). Motivasi belajar dalam pembelajaran daring berbasis learning management system (lms) schoology pada mata kuliah probabilitas. Indonesian Journal of Instructional Technology, 1(2), 9–13.
Ulva, N. L., Kantun, S., & Widodo, J. (2018). Penerapan e-learning dengan media schoology untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 11(2), 96–102.
Wahyudi, I. (2017). Pengembangan program pembelajaran fisika sma berbasis e-learning dengan schoology. jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 187–199. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1850
Widiyanto, T., Prawiro, B., & Basori. (2015). Peningkatan keaktifan dan hasil belajar kompetensi dasar pembentukan logam dengan blended learning berbantuan media sosial schoology di kelas x tkrd smk negeri 2 surakarta. Jurnal Nosel, 4(1), 1–8.
Woodall, D., & Hovis, S. (2010). Eight phases of workplace learning: a framework for designing blended programs. Skillsoft. March.
Yana, D., & Adam. (2019). Efektivitas penggunaan platform lms sebagai media pembelajaran berbasis blended learning terhadap hasil belajar mahasiswa. Jurnal Dimensi, 8(1), 1–12.
Yani, A. D., Wati, M., & Misbah, M. (2021). Direct Current electric teaching materials through google classroom for for 16-17 years old students: teacher perception. Online Learning in Educational Research, 1(1), 25–36.
Yuliani, M., Simarmata, J., Susanti, S. S., Mahawati, E., Sudra, R. I., Dwiyanto, H., … Yuniwati, I. (2020). Pembelajaran daring untuk pendidikan: teori dan penerapan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
DOI: https://doi.org/10.20527/jmscedu.v1i2.3472
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal Of Mathematics Science and Computer Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.