Identifikasi Penggunaan Lahan Menggunakan Metode Klasifikasi Maksimum Likelihood Pada Citra Satelit Landsat 8 OLI/TIRS Di Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Selatan Tengah

Nadia Anugrahi Lestari, Ichsan Ridwan, Fahruddin Fahruddin

Abstract


Land use is a form of the influence of human activities on part of the physical surface of the earth. Land use will increase if the population increases. Activities carried out by humans can be in the form of building settlements, plantations and agriculture and cannot be separated from spatial problems because they are related to land use. Research aims to identify the land use and create distribution maps of land use in the district of Central Kalimantan province Lamandau using Landsat Satellite Imagery 8 OLI/TIRS. The land use classification uses the maximum likelihood classification method. The result of this research is a map of land use distribution in Lamandau Regency which has an area of approximately 486,738 ha. The results of this study obtained 7 classes of land use in Lamandau Regency, namely forests with an area of 182,383 ha, shrubs 118,263 ha, oil palm plantations 74,666 ha, mixed gardens 51,117 ha, settlements 28,742 ha, agriculture 28,087 ha and rivers 3,480 ha.


Full Text:

PDF

References


Apriyanti, D., Faqih, R., & B. Purnawan. (2017). Pembuatan Peta Penutupan Lahan Menggunakan Klasifikasi Terbimbing Metode Maximum Likelihood Pada Citra Lansat 8. Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4, Indramayu.

Hafizt, M., Iswari M. Y., & Prayudha, B. (2017). Kajian Metode Klasifikasi Citra Landsat-8 untuk Pemetaan Habitat Bentik di Kepulauan Padaido, Papua. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 2, 1–13.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. (2015). Pedoman Pengolahan Data Penginderaan Jauh Landsat 8 untuk MPT. Jakarta: Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Lo, C. P. (1995). Penginderaan Jauh Terapan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Ode, C. R., Syafruddin, R., & Runtulalo, D. (2013). Analisis Tata Guna Lahan Berbasis GIS Menggunakan Citra Landsat 8 Di Kabupaten Enrekang. Kabupaten Gowa: Universitas Hasanuddin.

Rauf, S. (2017). Analisis Tata Guna Lahan Berbasis GIS Menggunakan Cintra Landsat 8 di Kabupaten Enrekang. Skripsi, Universitas Hasanuddin

Santoso, T., Riniarti, M., & Febryano, I. G. (2017). Identifikasi Perubahan Tutupan dan Penggunaan Lahan sebagai Dasar Penentuan Strategi Pengelolaan KPHP Way Terusan. Enviro Scienteae, 13, 208–217.

Sitorus, J. (2006). Kajian Model Deteksi Perubahan Penutup Lahan Menggunakan Data Inderaja untuk Aplikasi Perubahan Lahan Sawah. Serpong: Pusbangja Lapan.




DOI: https://doi.org/10.20527/jns.v1i1.4426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Diterbitkan oleh FMIPA Universitas Lambung Mangkurat