Profil Petani Pembudidaya Talas (Araceae ) di Desa Karang Intan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Abstract
This study aims to analyze the density and distribution of the taro plant and to obtain information about the knowledge of the local population on the cultivation technique of taro (Colocasia esculenta L. Shoot) in Karang Intan Village, Banjar Regency, South Kalimantan. Taro cultivators was carried out by interview method with 10% of respondents. The interview were made a comparison percentage and discussed descriptively. The results showed that the taro cultivators are dominated by women (56.25%) and the rest 43.75% are men. Respondents majority were from the age group 41-50 years (43.75%) and the lowest (12.5%) was from the age group 21-30 and 31-40 years. Farmers are the most occupied livelihood (75%) and the rest are fish farmers (25%). Taro cultivators in Karang Intan Village still apply simple cultivation techniques and local wisdom that are hereditary.
Full Text:
PDFReferences
Apriani, R. N., Setyadjit & M. Arpah. 2011. Karakterisasi Empat Jenis Umbi Talas Varian Mentega, Hijau, Semir Dan Beneng Serta Tepung Yang Dihasilkan Dari Keempat Varian Umbi Talas. Jurnal Ilmiah Penelitian Ilmu Pangan. 1(1) :
Eka, Y. 2018. Talas Hutan Balangan Sampai Ke Jepang. diakses juli 2021
Fatmawati, P. 2019. Pengetahuan Lokal Petani Dalam Tradisi Bercocok Tanam Padi Oleh Masyarakat Tapangodi Polewali Mandar. Walasuji. 10(1): 85-95
Galih R. S. , Isyaturriyadhah, Pitriani. 2017. Faktor Sosial Ekonomi Yang Memotivasi Petani Dalam Usahatani Jahe DiKecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Jurnal Agri Sains . 1(2) : 1-13
Habibah, N & I. W. Astika. 2020. Analisis Sistem Budidaya Talas (Colocasia esculenta. L) di Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. 2(5) :771-781
Haliza, W., Intan. S & S. Yuliani. 2012. Penggunaan Mixture Response Surface Methodology Pada Optimasi Formula Brownies Berbasis Tepung Talas Banten (Xanthosoma Undipes K. Koch) Sebagai Alternatif Pangan Sumber Serat. J. Pascapanen. 9(2): 96-106
Hustnarti. 2017. Peran Pendagang Pengumpul di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Pertanian Faperta UMSB. 1(1) : 1-8
Khairunnisa, Z., Sofia, R., & Magfirah, S. 2021. Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Masyarakat Desa Paya Bujok Blang Pase Kota Langsa. Jurnal Averrous. 6(1): 1-14.
Koswara, S. 2016. Teknologi Modifikasi pati. Ebook Pangan.com
Nurlinda, F., & Supriyanto, S. 2014. Pengaruh Faktor karakteristik Individu Psikologi dan Sosial terhadap Pemilihan Tempat Persalinan di Fasilitas Kesehatan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2(4): 255-263.
Rizkiya, R. S & F. Kurniawan. 2020. Teknik Budidaya dan Karakteristik Talas Belitung (Xanthosoma saggittifolium) di RW 1 kelurahan Situ Gede. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat. 2(5) : 708-716
Rukmana, R & Herdi, Y. 2015. Untung Selangit dari Agribisnis Teh. Yogyakarta: Lily Publisher
Saidah & Syafruddin. 2014. Pengaruh pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil Talas jepang di kabupaten Banggai Kepulauan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah, 867–873.
Soertato, E. 2017. Desa dan Kebudayaan Petani. Modul 1 Pengembangan Desa: 1-30.
Sriyono. 2012. Pembuatan Keripik Umbi Talas (Colocasia giganteum) denganVariabel Lama waktu Penggorengan Menggunakan Alat Vacuum Fryer. Laporan Tugas Akhir Program Studi Diploma III Teknik Kimia, Semarang
Wenda, M., & Nangoi, R. (2020). TalasPlantCultivation Techniques (Colocasia esculenta L.). Agroekoteknologi Terapan. 1(1) : 5-7
DOI: https://doi.org/10.20527/jns.v2i2.6640
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Diterbitkan oleh FMIPA Universitas Lambung Mangkurat