Karakteristik Akuistik Interior Ruangan Menggunakan Metode Elemen Batas
Abstract
Telah dilakukan penelitian penentuan karakteristik akustik interior ruangan menggunakan Metode Elemen Batas (Boudary Element Method, BEM). Model ruang/ objek yang digunakan berbentuk persegi berukuran 18 m x 8 m x 3,5 m dengan asumsi permukaan rigid (keras). Ruang objek didiskritisasi menjadi 56 elemen dan 170 node. BEM merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan masalah-masalah numerik. BEM memiliki keunggulan utama yaitu hanya permukaan sumber akustik yang didiskritisasi sehingga mengurangi dimensi persoalan yang dipecahkan, menghemat waktu komputasi dan akurasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik akustik dalam domain interior yaitu tekanan akustik dan kecepatan potensial yang kemudian divisualisasikan menggunakan software MATLAB. Ada empat kasus yang akan diuji yaitu, pertama semua sumber suara ada pada permukaan ruangan, kedua sumber suara berasal dari dua buah loudspeaker, ketiga sumber suara berasal dari satu buah loudspeaker dan keempat sumber suara berasal dari dua buah loudspeaker dengan dua buah bidang permukaan diberi bahan penyerap. Hasilnya menunjukkan nilai minimum dan maksimum tekanan pada titik medan (field point) kasus pertama, kedua, ketiga dan keempat masing-masing adalah 31,768 Pa dan 1664,600 Pa; 0,019 Pa dan 1,278 Pa; 0,018 Pa dan 1,742 Pa; 0,028 Pa dan 1,283 Pa. Waktu dengung yang diperlukan pada kasus pertama, kedua, ketiga dan keempat berturut-turut adalah 1,06 detik, 1,25 detik, 1,27 detik dan 0,7 detik. Waktu dengung pada kasus keempat lebih kecil dibandingkan pada kasus kedua dengan selisih 0,55 detik (sama-sama diberi perlakuan yang sama akan tetapi pada kasus keempat diberi bahan penyerap). Hal ini memperlihatkan bahwa dua buah sumber bunyi dengan kekuatan sama dapat menyebabkan waktu dengung yang berbeda bila bahan permukaan ruangan diganti dengan bahan yang mempunyai koefisien serapan tertentu. Selain itu, didapatkan pengurangan kebisingan pada kasus keempat sebesar 2,5 dB.
Full Text:
PDFReferences
Berbbia, C.A. & J. Dominguez. 1992. Boundary Element An Introductory Course, Second edition McGraw Hill Book Company.
Bernard, J. Slanka, J.R. Tuss, Ralph, D. Buehrle, J. Klos, E.G. Williams & N. Valdivia. 2004. Acoustic Source Localization In Aircraft Interiors Using Microphone Array Technologies, American Institute Of Aeronautics And Astronautics. Dalam Manik, T.N. (Penyunting). 2008. Solusi Metode Elemen Batas untuk Inversi Akustik dalam Masalah Interior dan Eksterior. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Ciskowski, R.D. & C.A. Berbbia. 1991. Boundary Element Methods In Acoustics, Computational Mechanics Publications. London, New York.
Gunawan, H. 2008. Mendapatkan Suara Terbaik di Ruang Dengar dengan Pengaturan Penempatan Speaker dan Posisi Dengar.
Indrani, H.C. 2004. Pengaruh Elemen Interior Terhadap Karakter Akustik Auditorium. Universitas Kristen Petra, Surabaya. 14: 67-73.
Indrani, H.C., S.N.N. Ekasiwi & W.A. Asmoro. 2006. Analisis Kinerja Akustik Pada Ruang Auditorium Multifungsi, Studi kasus: Auditorium Universitas Kristen Petra, Surabaya. 11: 1-2.
Sarwono, J. 2008. Fenomena Akustik dalam ruang Tertutup.
Satwiko, P. 2005. Fisika Bangunan 1. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Seybert, A.F., T.W. Wu & G.C. Wan. 1990. User’s Manual Computer Program BEMAP. Lexington, Kentucky.
Seybert, A.F., T.W. Wu & X.E. Wu. 1994. Experimental Validation of Finite Element And Boundary Element Methods For Predicting Structural Vibration and Radiated Noise, Prepared for Propulsion Directorate U.S. Army Aviation Systems Command and Lewis Research Center Under Grant NAG3-912. Lexington, Kentucky.2008.
Soenarko, B. 1983. “An Advanced Boundary Element Formulation For Acoustic Radiation And Scattering In Three Dimensions”, Ph.D. Dissertation. Dept.of Mech. Eng., University of Kentucky.
Yahya, I. 2002. Dasar-Dasar Pengukuran Bising. Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. 12: 67.
DOI: https://doi.org/10.20527/jns.v3i1.8750
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Diterbitkan oleh FMIPA Universitas Lambung Mangkurat