THE CORRELATION BETWEEN NOMOPHOBIA AND SOCIAL MEDIA USERS WITH PHUBBING BEHAVIOR IN CLASS X STUDENTS OF SMAN 2 BANJARMASIN
Abstract
Di masa modern saat ini nomophobia dan phubbing sangat rentan terjadi kepada setiap orang karena keharusan untuk beraktifitas dari telpon genggam menyebabkan smartphone menjadi barang yang penting untuk berhubungan dengan dunia luar. kurangnya kemampuan siswa dalam mengatur batasan waktu pengguna smartphone secara terus menerus tanpa tujuan yang jelas membuat mereka sangat rentan mengalami nomophobia dengan phubbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pengguna media sosial dan nomophobia dengan perilaku phubbing pada siswa kelas X SMAN 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan korelasi rank spearman .Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMAN 2 Banjarmasin dengan populasi sebanyak 203 siswa dan diperoleh sampel sebanyak 135 orang menggunakan tingkat kesalahan 5%. Adapun hasil penelitian yaitu, terdapat korelasi antara variabel pengguna media sosial (X1) dan nomophobia (X2) dengan perilaku phuubing (Y) pada siswa kelas X SMAN 2 Banjarmasin, diketahui nilai signifikansi untuk hubungan ketiga variabel adalah 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 23,910 > 3.06. Artinya variabel pengguna media sosial dan nomophobia dengan perilaku phubbing ber korelasi, dikarenakan nilai siginfikansi ketiga variabel < 0,05 dan nilai F hitung > dari 3,06. Maka (Ha) dapat diterima. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengguna media sosial dan nomophobia memiliki korelasi dengan perilaku phubbing. Diharapkan Guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan layanan dengan tema atau materi perihal pengguna media sosial, nomophobia , dan perilaku phubbing kepada siswa. Tujuannya agar mereka tahu mulai dari gejala hingga dampak dari ketiga variabel tersebut. Hal ini dikarenakan zaman yang sudah semakin maju dan teknologi yang semakin canggih.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dasiroh, Umi dkk. 2018. Fenomena Nomophobia Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Medium 6 (1).
Hardianti, F. (2016). Komunikasi interpersonal penderita nomophobia dalam menjalin hubungan persahabatan (studi pada mahasiswa ilmu komunikasi di universitas riau). Jom Fisip, 3(2), 1–14.
Muslihati, M. (2019). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 101. https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p101
Putra, W. M. mandala, Indrawadi, J., Fatmariza, F., & Irwan, I. (2022). Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Phubbing pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Journal of Civic Education, 5(1), 52–57. https://doi.org/10.24036/jce.v5i1.598
Rahayuningrum, D. C., & Sary, A. N. (2019). Studi Tingkat Kecemasan Remaja Terhadap No-Mobile Phone(Nomophobia) Di Sma Negeri Kota Padang. Ensiklopedia of Journal, 1(2), 34–37. https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/25/50
Sari, N. P., Setiawan, M. A., Rajiani, I., & Muin, F. (2020). Analisis Hubungan Stres Akademik Mahasiswa Terhadap Akses Internet Terbatas Saat Belajar Selama Pandemi Covid 19. November. https://repo-dosen.ulm.ac.id/handle/123456789/18753
DOI: https://doi.org/10.20527/jpbk.2022.5.2.10889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PUBLISHER:
Program Studi Bimbingan dan Konseling
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia