EFEKTIVITAS TEKNIK SELF TALK DALAM LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT PADA SISWA KELAS X MIPA DI SMAN 7 BANJARMASIN
Abstract
Banyak para ahli maupun pakar pendidikan yang menyatakan pentingnya memiliki adversity equotient pada siswa sebagai bekal untuk menjadi individu yang berkualitas dan memiliki masa depan yang cemerlang. Adversity quotient merupakan kecerdasan dan keterampilan, seseorang dalam menghadapi setiap kesulitan dan berbagai tekanan yang dialaminya dan pada akhirnya akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran adversity quotient pada siswa sebelum dan sesudah diberikannya teknik self talk dalam layanan konseling kelompok dan untuk mengetahui efektivitas teknik self talk dalam layanan konseling kelompok untuk meningkatkan adversity quotient pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre-eksperimen design dalam bentuki intact-group comparison. Sampel dalam penelitiann ini diperoleh dari angket dan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 12 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah bahan perlakuan berupa “Panduan Teknik Self Talk untuk meningkatkan Adversity Quotient pada siswa kelas X MIPA di SMAN 7 Banjarmasin” dan instrumen pengumpulan data berupa skala pengukuran adversity quotient. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teknik self talk dalam layanan konseling kelompok efektif untuk meningkatkan adversity quotient, yang ditandai dengan meningkatnya skor nilai persentase pada siswa kelas X MIPA di SMAN 7 Banjarmasin setelah dilakukan treatment.
Full Text:
PDFReferences
Adhiputra, Ngurah. 2015. Konseling Kelompok Perspektif Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Akademi.
Erford, Bradley T. 2017. 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor Edisi Kedua. Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetijipto & Sri Mulyani Soejipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Huijuan, Zhou. 2009. The Adversity Quotient and Academic Performance Among College Students At St. Joseph’scollege, Quezon City. Tesis tidak diterbitkan, Quezon: The Departments of Arts and Sciences St. Joseph’s College.
Indryastuti W. A. 2016. Efektivitas Positif Self Talk terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IX SMP. E-Jurnal Bimbingan dan Konseling.12 (5), 544-556. Dari http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fipbk/article/.../5992
Sapuri, Rafy. 2009. Psikologi Islam Tuntutan Jiwa Manusia Modern. Jakarta: Grafindo Persada.
Suriansyah, Ahmad. 2011. Landasan Pendidikan. Banjarmasin: Comdes.
Stoltz, Paul G.. 2005. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Terjemahan oleh T. Hermaya. Jakarta: Grasiondo.
Utami, dkk 2014. Pengaruh Pelatihan Adversity Quotient untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Intervensi Psikologi, 6 (1), 131-149. Dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/3962
Vinas, D. K. D., & Malabanan, M. G. A. 2015. Adversity Quotient and Coping Strategies of College Students in Lyceum of the Philippines University. Asia Pacific Journal of Education, Arts and Sciences, 2(3), 68-72. Dari http://research.lpubatangas.edu.ph/wpcontent/uploads/2015/07/APJEAS-2015-2.3-11-Adversity-Quotient-and-Coping-Strategies-of-College-Students.pdf
DOI: https://doi.org/10.20527/jpbk.2019.2.3.1529
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PUBLISHER:
Program Studi Bimbingan dan Konseling
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia