Hubungan antara Implementasi Full Day School dan Interaksi Sosial dengan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 10 Banjarmasin

Abstract

Masa remaja merupakan suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi, maka peserta didik memerlukan kecerdasan emosional yang baik untuk membuat dirinya percaya diri dan sukses dalam prestasi belajarnya disekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara implementasi full day school dan interaksi sosial secara bersama-sama dengan kecerdasan emosional pada siswa kelas XI di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang dipakai adalah korelasi. Alat pengumpulan data yang digunakan ialah anget dengan teknik penarikan sampel cluster sampling. Teknik analisis data menggunakan uji correlation dan uji statistik F. Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI di SMA Negeri 10 Banjarmasin, ditemukan bahwa adanya hubungan antara variabel X₁ dan X₂ secara bersama-sama dengan Y dari F hitung taraf signifikan 26.479 dan karena probabilitas (0.000) jauh lebih kecil dari F tabel sebesar 0.05. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel implementasi full day school dan interaksi sosial memiliki hubungan secara bersama-sama dengan variabel kecerdasan emosional sebesar 0,588 berdasarkan perhitungan menggunakan rumus korelasi product moment. Maka hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan adanya hubungan antara implementasi full day school dan interaksi sosial secara bersama-sama dengan kecerdasan emosional pada siswa kelasa XI di SMA Negeria10 Banjarmasin dapat diterima, sedangkan H₀ ditolak.