Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Permainan Tradisional Babubutaan pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 15 Banjarmasin
Abstract
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respon antar individu, antar kelompok, atau antar individu dan kelompok. Pada studi pendahuluan yaitu siswa kurang berinteraksi sosial terhadap teman sekelasnya, siswa kurang biasa bergaul dengan teman-teman sekelas siswa jarang berkomunikasi dengan teman lainnya, siswa sangat pendiam, siswa memilih-milih teman yang cocok, siswa berselisih paham dengan temannya, dan biasanya berbicara tapi tidak mengerti apayang dibicarakan temannya. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan interaksi sosial siswa melalui bimbingan kelompok menggunakan permainan tradisional babubutaan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dengan penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian 6 siswa dari populasi kelas VIII di SMP Negeri 15 banjarmasin, dilaksanakan dalam dua siklus terdiri empat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamanatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan aktivitas peneliti dalam pelaksanaan teknik permainan tradisional babubutaan untuk meningkatkan interaksi sosial termasuk kategori sangat baik. Pada aktivitas siswa dengan teknik permainan tradisional babubutaan untuk meningkatkan interaksi soial ditandai meningkatnya skor dengan kategori sangat aktif, dan pada peningkatan interaksi sosial dilihat dari setiap pertemuan mengalami peningkatan skor dengan kategori sangat berhasil. Dari hasil data diatas maka dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa bimbingan kelompok menggunakan permainan tradisional babubutaan dapat meningkatkan interaksi sosial siswa.
Full Text:
PDFReferences
Dewi, Lucyana Ma’rufah. 2014. Penerapan Modifikasi Permainan Tradisional Engklek dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas VII-A Mts Negeri Tulungagung. Jurnal BK UNESA. 4(3), 1 – 10.
Hasanah, Nor Izatil & Pratiwi, Hardiyanti. 2016. Permainan Tradisional Banjar untuk Perkembangan Anak. Sleman Yogjakarta: IAIN Antasari Press.
Hikmawati, Fenti. 2014. Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniati, Euis. 2016. Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Kencana.
Maunah, Binti. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Nurihsan, Achmad Juntika. 2012. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
Sartika, Widia, Said, Azrul & Ibrahim, Indra. 2013. Masalah-Masalah Interaksi Sosial Siswa Dengan Teman Sebaya Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 141- 145.
Seman, Syamsiar. 2014. Permainan Tradisional Orang Banjar. Banjarmasin: Lembaga Pengajian dan Pelestarian Budaya Banjar Kalimantan Selatan.
Sukitman, Tri. 2015. Panduan Lengkap dan Aplikasi Bimbingan Konseling Berbasis Pendidikan Karakter. Yogjakarta: Diva Press.
Yusuf, Syamsu. 2016. Konseling Individual Konsep Dasar & Pendekatan. Bandung: PT Refika Aditama.
Yuniati. 2013. Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ilmu pendidikan Universitas Negeri Semarang.
DOI: https://doi.org/10.20527/jpbk.2020.3.2.2162
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PUBLISHER:
Program Studi Bimbingan dan Konseling
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia