PENGARUH INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP SELF INJURY PADA SISWA DI SMPN 21 BANJARMASIN

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran interaksi teman sebaya, kepercayaan diri, dan self injury pada siswa di SMP Negeri 21 Banjarmasin, serta untuk mengetahui pengaruh antara interaksi teman sebaya dan kepercayaan diri terhadap self injury di kalangan siswa di SMP Negeri 21 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pengaruh. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penarikan sampel dengan cara statified random sampling yaitu mengambil sampel perkelas dari kelas VII, VIII dan IX secara undian. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, dan regresi liniear berganda. Hasil dari penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 21 Banjarmasin, siswa memiliki interaksi teman sebaya dalam kategori sedang, sedangkan pada kepercayaan diri dalam kategori tinggi, dan pada self injury dalam kategori rendah. Hasil penelitianadiperoleh sig 0,524 > 0,05 dan nilai Fhitung 0,649 > Ftabel 3.05 menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya dan kepercayaan diri terhadap self injury dikalangan siswa di SMP Negeri 21 Banjarmasin. Hal ini bisa dikarenakan faktor lain seperti faktor keluarga, lingkungan sekolah, maupun interaksi teman sebaya. Adapun hal lain yang memungkinkan tidak adanya pengaruh interaksi dan kepercayaan diri terhadap self injury yaitu siswa menganggap self injury sebagai hal yang biasa saja, siswa merasa jika tindakan tersebut hanya sekedar untuk mencoba merasakan bagaimana sensasi dari menyayat dan melukai diri.