PENGEMBANGAN MODUL PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN BERBASIS NILAI BUDAYA BANJAR WAJA SAMPAI KAPUTING DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN
Abstract
Penelitian bertujuan menghasilkan sebuah modul yang bermanfaat untuk dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling bagi Guru BK di SMP Negeri 27 Banjarmasin, sehingga proses layanan semakin terarah, tepat sasaran dan lebih efektif. Penelitian menggunakan pendektan mix-method dan jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purpossive Sampling, yang dipilih berdasarkan saran dan pertimbangan dari Guru BK. Pengembangan Modul Pendidikan Karakter Disiplin Berbasis Nilai Budaya Banjar Waja Sampai Kaputing ini di uji coba pada siswa kelas IX F di SMP Negeri 27 Banjarmasin yang berjumlah 30 orang siswa. Berdasakan hasil penelitian yang dilaksanakan, Pengembangan Modul Pendidikan Karakter Disiplin Berbasis Nilai Budaya Banjar Waja Sampai Kaputing di SMP Negeri 27 Banjarmasin mendapatkan hasil posttest dengan uji-t berpasangan (Paired sample t-test) yang meningkat. Pada hasil pretest siswa kelas IX F di SMP Negeri 27 Banjarmasin mendapat nilai (mean) sebesar 56,5000 kemudian pada post test nilai (mean) siswa meningkat menjadi 89,6333. Jadi, disimpulkan ada perbedaan yang signifikan pada pretest dan posttest pada siswa sehingga Modul Pendidikan Karakter Disiplin Berbasis Nilai Budaya Banjar Waja Sampai Kaputing di SMP Negeri 27 Banjarmasin terbukti efektif dalam meningkatkan disiplin siswa disekolah.
Full Text:
PDFReferences
Amin, Berkatullah. 2018.”Pendekatan Konseling Eksistensi Humanistik Berbasih Nilai Budaya Banjar “Wasaka” dalam Membentuk karakter Siswa di Banjarmasin.”Proceeding of Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling, Semarang:02 Februari 2018. Hal 89-98.
Ernawati, Ika. 2016.”Pengaruh Layanan Informasi dan Bimbingan Pribadi Kedisiplinan Siswa Kelas XIII MA Cokroaminoto Wanadadi Banjarnegara Tahun Ajaran 2014/2015”Bimbingan Konseling. 1 (1).
Istiqomah, Ermina. 2014. Nilai Budaya Bajar Kalimantan Selatan: Studi Indigenous. 5 (1).
ati, P. J. (2019). Peran guru dalam meningkatkan nilai karakter disiplin dan kejujuran. Dedikasi pendidikan.
Nuriyatun, P.D.2016.”Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Di SD Negeri 1 Bantul”(Skripsi tidak diterbitkan). Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, Nina Permata & Sulistiyana.2018.Modul Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self-Intruction untuk Penerapan Nilai Waja Sampai Kaputing. Penelitian Laboratorium BK FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin: Tidak diterbitkan
Sarbaini, et.al.2012.”Pedoman Pendidikan Karakter Wasaka(Waja Sampai Kaputing) Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin”: UPTMKU (MPK-MBB) Universitas Lmbung Mangkurat.
sobri.(2019).Pembentukan karakter displin siswa melalui kultur sekolah . pendidikan ips.
Sugianto, Akhmad. 2020. Workshop Penguatan Pendidikan Karakter bagi Guru Bimbingan dan Konseling SMP: Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 6 (1).
Sugiono.2014.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Zubaedi. (2011). Deain pendidikan karakter. Jakarta: Kencana prenanda media grup.
DOI: https://doi.org/10.20527/jpbk.2021.4.4.4281
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PUBLISHER:
Program Studi Bimbingan dan Konseling
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia