Promosi Kesehatan “Bijak Menggunakan Antibiotik” pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2

Rizka Aulia Norsafitri, Radha Eka Mulia, Herningtyas Nautika Lingga, Dinna Fitria Kumala

Abstract


Antibiotik merupakan obat yang sering diresepkan dalam pelayanan kesehatan terutama untuk pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Ketidaktepatan dalam menggunakan antibiotik dapat mengakibatkan munculnya masalah lain seperti peningkatan terjadinya efek samping dan kejadian resistensi. Banyaknya kesalahan dalam menggunakan antibiotik oleh masyarakat disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di lingkungan kerja Puskesmas Martapura 2 tentang penggunaan antibiotik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara penyuluhan menggunakan leaflet dan merupakan pengabdian masyarakat deskriptif menggunakan kuisioner sebagai instrumen. Jumlah responden yang terlibat sebanyak 30 responden yang merupakan masyarakat di lingkungan kerja Puskesmas Martapura 2. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi tentang penggunaan antibiotik secara bijak.

 

Kata Kunci: Antibiotik, Edukasi, Leaflet, Masyarakat, Penyuluhan

  

Antibiotics are drugs that are often prescribed in health services, especially for treatment of infectious diseases caused by bacteria. Inappropriate use of antibiotics can lead to the emergence of other problems such as an increase in the occurrence of side effects and the incidence of resistance. The high use of antibiotics that are not appropriate in the community is caused by a lack of public knowledge regarding antibiotics. This community service aims to educate the community in Martapura 2 Community Health Center work environment about the use of antibiotics. This community service is carried out by means of counseling using leaflets and is a description of community service using an instrument in the form of a questionnaire. The number of respondents in this service is 30 respondents who are people in the working environment of the Martapura Health Center 2. The results obtained from this service are an increase in public knowledge about the wise use of antibiotics after being given education


Keywords


Antibiotics, Education, Leaflet, Counseling, Public

Full Text:

PDF

References


Astuty, E. J. T. A. (2009). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Rabies Pada Siswa Sekolah Dasar Di Provinsi Sumatra Barat [skripsi]. FK Hewan IPB, Bogor.

RI, Kementerian Kesehatan. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

RI, Kementerian Kesehatan. (2015). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ventola, C. L. (2015). The antibiotic resistance crisis: part 1: causes and threats. Pharmacy and therapeutics, 40(4), 277–283.

Ventola, C. L. (2015). The antibiotic resistance crisis: part 2: management strategies and new agents. Pharmacy and Therapeutics, 40(5), 344-348.

WHO.2015. Worldwide Situatuon Analysis Response to Antimicrobial Resistance. USA: World Health Organization. Hlm 2, 20, 29.

Yarza, H.L., Yanwirasti., Irawati, L. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Jurnal Kesehatan Andalas, 4 (1), 151-156.




DOI: https://doi.org/10.20527/jpmp.v1i1.8842

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea dipublikasi oleh

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License