KARAKTERISTIK ANATOMI KULIT BATANG SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) UNTUK BAHAN BAKU PULP DAN KERTAS

Ahmad Arsyad, Wiwin Tyas Istikowati, Sunardi Sunardi, Dede Heri Yuli Yanto, Widya Fatriasari, Danang Sudarwoko Adi

Abstract


The study aims to analyze the anatomical characteristics and values of fiber derivatives as raw materials of pulp and paper, samples in the form of sticks the size of matchsticks are prepared for measurement of fiber dimensions then inserted into the test tube and added a chemical solution until the sample is submerged. The test tube is heated to a boil and is yellowish-white. Samples are cooled and washed with aquades. The sample is colored with safranin. Based on the results of research on the value of sago skin fiber derivatives if the average runkel number is obtained worth 1.18, with a class 4 weaving power category of 38.82 with a class 4 category, musteph rotio worth 38.43% with class 2 category, coefficient of rigidity worth 0.26 with class 4 category and flexibility ratio of 0.45 with category 3, Based on fiber classification value can conclude that sago skin is included in class 3 category

Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik anatomi dan nilai turunan serat sebagai bahan baku pulp dan kertas, sampel berupa stik seukuran batang korek api disiapkan untuk pengukuran dimensi serat selanjutnya dimasukan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan larutan kimia sampai sampel terendam. Tabung reaksi dipanaskan sampai mendidih dan berwarna putih kekuning-kuningan. Sampel didinginkan dan dicuci dengan aquades. Sampel diwarnai dengan safranin. Berdasarkan hasil penelitian pada nilai turunan serat kulit sagu jika dirata-rata diperoleh bilangan runkel senilai 1,18, dengan kategori kelas 4 daya tenun senilai 38,82 dengan kategori kelas 4, musteph rotio senilai 38,43% dengan kategori kelas 2, coefficient of rigidity senilai 0,26 dengan kategori kelas 4 dan flexibility ratio senilai 0,45 dengan kategori 3, Berdasarkan nilai klasifikasi serat dapat simpulkan bahwa kulit sagu sagu masuk dalam kategori kelas 3


Keywords


Sagu (Metroxylon sagu Rottb); Karakteristik Anatomi; Nilai Turunan Serat; Limbah Pertanian

Full Text:

PDF

References


Ahmadi A. 2018. Industri Perkayuan Indonesia. Diakses 8 Januari 2020 dari https://asyraafahmadi.com/in/pengetahuan/material/alami/nontambang/kayu/industri-perkayuan/.

APKI. 2019. Kapasitas Naik, Ekspor Pulp & Kertas Ditargetkan Tembus Rp 128 Triliun. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia. Diakses 18 Januari 2020 dari https://katadata.co.id/berita/2019/06/14/kapasitas-naik-ekspor-pulp-kertas-ditargetkan-tembus-rp-129-triliun.

Ashori A & A Nourbakhsh. 2009. Studies on Iranian cultivated paulownia ΜΆ a potential source of fibrous raw material for paper industry. European Journal of Wood and Wood Products. 67: 323-327.

Casey J. 1980. Pulp and Paper Chemistry and Chemical Technology. Third Edition Vol. II A. Nem York: Willey and Sons Inc.

Fatriani. 2009. Struktur Anatomi Serat Pelepah dan Tandan Kosong Nipah (Nypa fruticans Wurb) Sebagai Alternatif Bahan Baku Pulp dan Kertas dari Desa Penyolongan, Kabupaten Tanah Bumbu. [Laporan Hasil Penelitian]. Kalimantan Selatan. Fakultas Kehutanan, Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Fatriasari W & E Hermayati. 2008. Analisis morfologi serat dan sifat fisis-kimia pada enam jenis bambu sebagai bahan baku pulp dan kertas. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan. 1(2): 67-72.

Kasmudjo. 1983. Pengantar Industri Pulp dan Kertas. Yogyakarta: Yayasan Pembinaan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Nurrahman, A dan T. Silitonga.1972. Dimensi Serat Beberapa Jenis Kayu Sumatera Selatan. Laporan No.2, LPHH, Bogor.

Ona T, Sonoda T, Ito K, Shibata M, Tamai Y, Kojima Y, Ohshima J, Yokota S & Yoshizawa N. 2001. Investigation of relationships between cell and pulp properties in Eucalyptus by examination of within-tree property variations. Wood Science and Technology. 35: 229-243.

Pirralho M, Flores D, Sousa VB, Quilho T, Knapic S & Perreira H. 2014. Evaluation on paper making potential of nine Eucalyptus species based on wood anatomical features. Industrial Crops and Products. 54: 327-334.

Sunardi & WT Istikowati. 2012. Analisis kandungan kimia dan sifat tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis). Bioscientea. 9(2): 15-25.

Tamolang FN & Wangaard FF. 1961. Relationships between hardwood fiber characteristics and pulp-sheet properties. Tappi. 44: 201-216.

Yahya R, J Sugiyama, D Silsia & J Gril. 2010. Some anatomical features of an Acacia hybrid, A. mangium and A. auriculiformis grown in Indonesia with regard to pulp yield and paper strength. Journal of Tropical Forest Science. 22: 343-351




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i6.4577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.