BEBERAPA SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA KAYU BALIK ANGIN (Alphitonia excelsa) DARI KHDTK HUTAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ULM DI MANDIANGIN
Abstract
ABSTRACT. This study aims to determine the physical and mechanical properties of Balik angin wood which includes fresh water content, density, specific gravity, MoE, and MoR and to know the effect on the base, middle and end to the physical and mechanical properties of wood. The wood samples were taken from the KHDTK Education Forest and Training ULM in Mandiangin. Sampel cutting is done in the north, middle and south direction of each section with the sample size based on the standard of ASTM D 143-52. The total sample is 54 samples for physical properties test and 9 samples for mechanical properties test. The calculation method used is the RAL method. The result of the research showed that based on the data diversity analysis did’t significantly affect each part of the treatment, with average fresh water content value of 41,91%, specific gravity 0,49, density 0,49 gr/cm3, MoE 8.937,97 kg/cm2, and MoR 703,88 kg/cm2. Based on the results of Balik angin wood testing into the strong class III until IV.
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika kayu Balik angin yang meliputi kadar air segar, kerapatan, berat jenis, MoE dan MoR serta untuk mengetahui pengaruh pada bagian pangkal, tengah dan ujung terhadap sifat fisika dan mekanika kayu. Sampel kayu diambil dari KHDTK Hutan Pendidikan dan Pelatihan ULM di Mandiangin. Pemotongan sampel dilakukan pada arah utara, tengah dan selatan pada setiap bagian degan ukuran sampel berdasarkan standart ASTM D 143-52. Jumlah keseluruhan sampel sebanyak 54 sampel untuk uji sifat fisika dan 9 sampel untuk uji sifat mekanika. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode RAL. Hasl penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis keragaman data tidak berpengaruh nyata pada setiap bagian terhadap perlakuan, dengan rata-rata nilai kadar air segar sebesar 41,91%, berat jenis 0,49, kerapatan 0,49 gr/cm3, MoE 8.937,97 kg/cm2, dan MoR 703,88 kg/cm2. Berdasarkan hasil pengujian kayu Balik angin masuk kedalam kelas kuat III sampai IV.
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Jendral Kehutanan. 1976. Vademecum Kehutanan Indonesia. Direktorat Jendral Kehutanan. Departemen Pertanian, Jakarta.
Dumanauw, J.F. 1993. Mengenal Kayu. Pendidikan Kayu Atas Komisus. Yogyakarta.
Haygreen J. G., J. L. Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Haygreen J. G., J. L. Bowyer. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu Pengantar. Diterjemahkan oleh Sujipto A. Hadikusumo. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Soenardi. 1976. Sifat-sifat Kimia Kayu. Yayasan pembinaan fakultas kehutanan UGM.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v2i2.1055
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.