PERTUMBUHAN TANAMAN SERAI (Cymbopogon citratus DC) PADA AREAL BEKAS TAMBANG PT. JORONG BARUTAMA GRESTON KALIMANTAN SELATAN

Abstract

ABSTRACT. Citronella (Cymbopogon citratus DC) kinds of gross plant that have the advantage of being able to grow dry and nutrient poor soil, citronella is also able to recorvery the physical and chemical properties of ex miner and also citronella has economic value. On this research atilization liquit organic fertilization to citronella plants on the pit mine, and knowing the best of growth on the every treatment. Location of the research at PT. Jorong Barutama Greston on Cut Channel UE Central location. This research using RAL 4 treatment with Polyfert, Bionature, LoBo, and Control repeated 50 times, so the number 200 plants with observed parameters of life, sprout growth, and dry biomass. The results ofresearch showing use Polyfert is better can be seen from the highest percentage of life with an average of 86%, the increase of bud buds a 5,20 averaging buds and for the measurement of plant biomass obtained an average of 68,86 grams
Keywords: Serai; liquid fertilizer; post mining land.

ABSTRAK. Serai (Cymbopogon citratus DC) adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai keunggulan mampu tumbuh dilahan yang kering dan miskin unsur hara. Serai juga mampu memperbaiki sifat fisik dan kimia dilahan bekas penambangn dan juga serai mempunyai nilai ekonomis. Pada penelitian ini penggunaan pupuk organik cair pada tanaman serai bertujuan untuk mengamati daya hidup tanaman di lahan pasca tambang dan mengetahui pertumbuhan terbaik pada setiap perlakuan pada tanaman serai. Penelitian telah dilakukan di PT. Jorong Barutama Greston lokasi Cut Channel UE Central. Penelitian ini menggunakan RAL 4 perlakuan dengan pupuk Polyfert, Bionature, LoBo, dan Kontrol dan diulang sebanyak 50 kali, sehingga jumlahnya 200 tanaman dengan parameter yang diamati daya hidup, pertambahan tunas, dan biomassa kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk Polyfert lebih baik penggunaanya dapat dilihat dari presentase hidup terbanyak dengan rata-rata 86%, pertambahan tunas rata-rata 5,20 buah tunas dan untuk pengukuran biomassa tanaman didapatkan rata-rata 68,86 gram.
Kata kunci: Serai; pupuk cair; lahan pasca tambang.