SIFAT FISIK BIODEGRADABLE POT (BIOPOT) DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis gueneensis), ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes), GAMAL (Gliricidia maculata), PUPUK ORGANIK DAN PEREKAT TAPIOKA

Endras Indrianti, Adi Rahmadi, Gusti Abdul Rahmat Thamrin

Abstract


The amount and type of plastic waste type in each country. Indonesia’s waste according to the Ministry of Environment and Forestry is 175,000 tons/day including 15% plastic waste. Nursery activities in the forestry and plantation sectors in providing mass seedlings still use plastic-based polybags.  The purpose of this study was to analyze the physical properties of biodegradable pots (biopots) from oil palm empty bunches, hyacinth, gamal leaf, organic fertilizers and tapioca adhesives. The research method used was a Complete Randomized Design (RAL) with 3 treatments with 3 repeats so that the number of samples was 9 biodegradable pots. The test results of the physical properties of the biodegradable pot obtained are water content tests ranging from 9.85%-11.41%, the range of water absorption test values ranges from 136.42%-147.87%.The best treatment for the biodegradable pot water content test was found in the P3 treatment the lowest water content of 9.85% and the highest water absorption of 147.87%.

Sampah plastik yang jumlah dan jenis berbeda-beda di setiap negara. Negara Indonesia menurut data kementrian KLHK 175.000 ton/hari termasuk sampah plastik 15%. Kegiatan persemaian dalam sektor kehutanan maupun perkebunan dalam penyediaan bibit massal masih menggunakan polybag yang berbahan dasar plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik biodegradable pot dari tandan kosong kelapa sawit, eceng gondok, daun gamal, pupuk organik dan perekat tapioka. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga jumlah sampel 9 biopot. Hasil pengujian sifat fisik biopot yang diperoleh yaitu uji kadar air berkisar antara 9,85%-11,41%, kisaran nilai uji daya serap air berkisar antara 136,42%-147,87%. Perlakuan terbaik uji kadar air biopot terdapat pada perlakuan P3 dengan kadar air terendah 9,85% dan daya serap air tertinggi 147,87%


Keywords


Biodegradable pot (biopot); Kadar air; Daya serap air

Full Text:

PDF

References


Alshehrei, F. 2017, Biodegradation of synthetic and natural Plastic by Microorganisms, Journal of Applied & Environmental Microbiology, 5(1), 8-19.

Azzaki, A.D., Iqbal, M., Maulidia, V., Arifin, Aprian. I, & Jati. R. D. 2020. Potensi Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa (Cocofiber) menjadi Pot Serabut Kelapa (Cocopot). Jurnal Lingkungan Lahan Basah Vol 8 No 1 2020: 039 - 048.

Budi, W.S., Sukendro, A., & Karlinasari, L. 2012. Penggunaan Pot Berbahan Dasar Organik untuk Pembibitan Gmelina arborea Roxb. di Persemaian. Jurnal Agronomi Indonesia 40(3):239-245

Chanan, M. dan Iriany, A. 2016. Komposisi Bahan Kantong Media Tanam Berbahan Limbah Organik pada Produksi Bibit MPTS (Multi Purposes Tree Species). Seminar Nasional Dan Gelar Produk, 312–318.

Dani, A. L., 2016. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Perekat Gambir (Uncaria gambir, Roxb) Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Dari Sabut Buah Pinang. Padang: Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas Padang.

Halim, M., Wahyudi, E., & Putra, I,A., 2019. Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis jacq) di Pembibitan Awal. Ageinula : Jurnal Agroteknologi Dan Perkebunan.2(1).9-12.

Hanafiah, K.A., 2014. Rancangan Percobaan. Teori dan Aplikasi. Edisi Ke3. Jakarta . PT. Raja Grafindo Persada.

Jaya, D.J., Ilmannafian, A.G., & Maimunah. 2019. Pemanfaatan Limbah Serabut (Fiber) Kelapa Sawit dalam Pembuatan Pot Organik. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 11(1).

Ngaisah, S. 2014. Pengaruh Kombinasi Limbah Cair Tahu dan Kompos Sampah Organik Rumah Tangga pada Pertumbuhan dan Hasil Panen Kailan (Brassica oleracea Var.Acephala).[Skripsi]. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Sutrisno, E. dan A. Wahudi. 2014. Karakteristik Pot Organik Berbahan Dasar Limbah Perkebunan Sawit. Prosiding Seminar Nasional Masyrakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI) Ke XVIII (430-435). Medan.

Syefhkani. 2000. Arti Penting Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah. Jurnal Penelitian Pupuk Organik.

Widarti, N.B., K.S. Wardhini dan E. Sarwono. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi Proses. Vol. 5(2): 75- 80

Yanuarismah, 2012. Pengaruh Kompos Eceng Gondok (Eichornia crassiper) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, 2012.h.1.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i5.10656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.