PENILAIAN POTENSI DAYA TARIK EKOWISATA PANTAI TANJUNG DEWA KECAMATAN PANYIPATAN KABUPATEN TANAH LAUT

Tania Agustiana, Fonny Rianawati, Daniel Itta

Abstract


This research was conducted at Tanjung Dewa Beach located in Tanjung Dewa Village, a beach known only as a pier to get to Datu Island, and an assessment of the natural potential of the beach has not been identified. The status of land ownership that is still owned by individuals (privately) and there is no management intervention from the government makes Tanjung Dewa Beach less developed into a natural tourist attraction area. This study was conducted to identify the potential of Tanjung Dewa Beach's natural resources. The method used in this study is direct observation and interview techniques with a qualitative descriptive analysis approach in collecting data on the potential of Tanjung Dewa Beach. The landscape potential assessment used the Bureau of Land Management method and got a score of 24 with high potential. The potential for tourist attraction uses the Puspar method of Gadjah Mada University, and gets a score of 31 which is potentially low. Assessment of biodiversity using the Fandeli method, assessment of flora biodiversity on Tanjung Dewa Beach gets a scale of 4 which means good and there are 25 species. Assessment on fauna using interviews, direct observation, and citing research journals, the overall results of fauna get 24 species with a scale of 5 which means very good.

Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Tanjung Dewa yang berlokasi di Desa Tanjung Dewa, pantai yang dikenal hanya sebagai dermaga untuk menuju ke Pulau Datu, dan penilaian tentang potensi alam pantai tersebut belum teridentifikasi. Status kepemilikan lahan yang masih dimiliki perorangan (pribadi) serta belum ada campur tangan kepengelolaan dari pemerintah membuat Pantai Tanjung Dewa menjadi kurang berkembang menjadi kawasan objek wisata alam. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya alam Pantai Tanjung Dewa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik pengamatan langsung dan wawancara dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dalam pengambilan data potensi yang dimiliki Pantai Tanjung Dewa. Penilaian potensi lanskap menggunakan metode Bureau of Land Management dan mendapatkan skor 24 yang berpotensi tinggi. Potensi daya tarik wisata menggunakan metode Puspar Universitas Gadjah Mada, dan mendapatkan skor 31 yang berpotensi rendah. Penilaian keanekaragaman hayati menggunakan metode Fandeli, penilaian keanekaragaman hayati flora di Pantai Tanjung Dewa mendapatkan skala 4 yang artinya baik dan terdapat 25 jenis. Penilaian pada fauna menggunakan metode wawancara, pengamatan secara langsung, dan mengutip jurnal penelitian, hasil keseluruhan fauna mendapatkan 24 jenis dengan skala 5 yang artinya sangat baik.


Keywords


Pantai Tanjung Dewa; Potensi lanskap; Potensi daya tarik wisata; Keanekaragaman hayati

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Arifin, P., & Dharmaji, D. 2018. Komunitas Biota Pantai Berbatu Di Tanjung Dewa, Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah. 3(1): 133-138.

Bureau of Land Management. 1986. Visual Resource Management, Departement of Interior USA, Washington DC: US Government Printing Office

Fandeli, C. 2000. Pengusahaan Pariwisata. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM bekerjasama dengan UKSDA DIY dan Pustaka Pelajar

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Muda

Handayani S., Khairiyansyah, Wahyudin N. 2019. Fasilitas, Aksesibilitas Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 20(02): 123-133

Hardianto H. 2017. Pantai Berbatu. http://hardiantohaiiro.blogspot.com/2017/06/pantai-berbatu.html. [Akses: 30 September 2022]

Rabiati M., 2016. Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) Di Suaka Margasatwa Kuala Lupak, Kalimantan Selatan, Indonesia. Media Konservasi, 20(3): 242-251

Subhani A. 2010. Potensi Obyek Wisata Pantai Di Kabupaten Lombok Timur Tahun. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret

Syafnidawaty. 2020. Data primer. https://raharja.ac.id/2020/11/08/data-primer. [Akses: 05 Juli 2022]

Syafnidawaty. 2020. Data sekunder. https://raharja.ac.id/2020/11/08/data-sekunder. [Akses: 05 Juli 2022]

Yulianda, F., Fahrudin, A., Hutabarat, A.A., Harteti, S., Kusharjani & Kang, S. H. 2010. Pengelolaan Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Jawa Barat: Pusdiklat Kehutanan Departemen Kehutanan RI

Ziku, R.M. 2015. Partisipasi masyarakat Desa Komodo dalam pengembangan ekowisata di Pulau Komodo. Jurnal Magister Pariwisata (JUMPA), 02(01): 1 - 21




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v6i6.11021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.