HABITAT DAN POPULASI BURUNG GOSONG KELAM (Megapodius freycinet) DIRESORT SASARATA WILAYAH MASINATU TAMAN NASIONAL MANUSELA KECAMATAN WAHAI SERAM UTARA KABUPATEN MALUKU TENGAH
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cakrawala. 2013. Burung Gosong si Penimbun Telur, Diakses pada 27 Januari 2022
Dewi,et.al.(2013). Penggunaan sebuah Jala Kabut u tuk studi Populasi Burung di kampus IPB Bogor. Biologi Bogor:IPB Press.
Gunawan, H. 2000., Burung Maleo dalam seleksi tempat bertelurnya di Sulawesi. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Heij, C..& C. F. . R. (2011). Ekologi Megapoda Maluku (Burung Mamoa, Eulipoa Wallacei) di Pulau Haruku dan Beberapa Pulau di Maluku. Edisi III.
IUCN (Internasional Union for Conservation of Nature and Nature Resources), 2020. The IUCN Red List of Threatened Species. Version 2020-1. Diakses 20 Maret 2020, dari https://www.iucnredlist.org,
Mackinnon, J., 2010. Burung-Burung Di Sumatera,Jawa, Bali Dan Kalimantan. Bogor: LIPI
Mueller-Dombois, D. And H. Ellenberg, 1974, Aims and Methods ofVegetation Ecology, Jhon Wiley & Sons, New York.
Oktavianus, et.al. 2017. Analisis Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Pakan Burung Gosong Kaki Merah (Megapodius Reindward) di Taman Wisata Alam Gunung Tunak, NTB
Pattiselanno, F., & Arobaya, A.Y.S 2014. Components, Ground Temperature And Status Of Incubation Mounds Of Agroprimatech.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/6/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang Dilindungi
Tuhumury, et.al.(2014). Keragaman Jenis Burung Berdasarkan Ketinggian Tempat Pada Hutan Desa Rambatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Vol.2 No.2.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i1.11620
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.