Suitability and Carrying Capacity of Mangrove Ecotourism in Ronela Beach, North Seram District

Merlin Latutiene, Henderina Lelloltery, Andri Tuhumury

Abstract


This research was carried out at Ronela Beach for one month from October 16 to November 16. This study aims to determine the suitability of Ronela Beach Tourism for the Development of Ronela Beach Ecotourism and to analyze the carrying capacity of the Ronela Beach area for Coastal Ecotourism Activities. The method used in this research is survey method with descriptive analysis. To describe in a systematic, factual and accurate manner regarding the suitability and carrying capacity of the Ronela Beach Area for the Development of Coastal Ecotourism in Rumah Olat Hamlet. Data collection techniques used by researchers in this study are interview and observation techniques. The results showed that the suitability and carrying capacity of the Ronela Beach area has a good value to be used as a tourist spot.

Keywords


Suitability and carrying capacity of coastal areas

Full Text:

PDF

References


Andi Panca Wahyuni, 2019. Analisis Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai di Pantai Panrangluhu Kabupaten Bulukumba. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhammadiyah Sinjai.

Ardian, 2015. Kajian Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai Panjang Pulau Dompak Kota Tanjung Pinang. FIKP UMRAH.

Chafid Fandeli, 2002. Perencanaan Keparawisataan Alam. Cetakan I. Fakultas Universitas Gajah Mada Bulaksumur, Yogyakarta.

Departemen Pos dan Telekomunikasi,1994. tentang Panduan Wisata Alam, Jakarta

Dessi Fitriana, Yar Johan, dan Person Persona Renta. 2016. Analisis Kesesuaian Ekowisata Mangrove Desa Kahyapu Pulau Enggano.

Deysandi Wunani, 2013. Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Botutunuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Universitas Negeri Gorontalo.

Dr. Melati Ferianita Fachrul. Metode Sampling Bioekologi.2006. PT Bumi Aksara.

Eka Noerma Yulisa, 2016. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kaur Universitas Bengkulu.

Eplewood, 1999 dalam Fandeli 1998. Ekowisata sebagai pilihan dalam pengembangan Alternatif Sektor Kehutanan. Seminar dalam reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gajah mada, Yogyakarta.

Fandeli, 1995. Dasar-dasar Manajemen Keparawisataan Alam. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Fandeli, 2000. Pengusahaan Ekowisata. Penerbit Fakultas UGM. Yogyakarta

Iswaty Chasanah, 2017. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Universitas Diponegoro

Josef Alfonsius Gadi Djou, 2013. Pengembangan 24 Destinasi Wisata Bahari Kabupaten Ende. Fakultas Ekonomi Universitas Flores

Khairul Mahadi, 2010. Arahan Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang. Universitas Esa Unggul.

Kodam XVI Pattimura, 2015. Tentang kekayaan Maluku. http://kodam16pattimura.mil.id/news/detail/19-opini-%80%9ckekayaan-la%20ut-maluku%e2%80%9d.

Lelloltery.H, Pujiatmoko.S, Fandeli.C, Baiquni.M, 2016. Pengembangan Ekowisata Berbasis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Pantai (Studi Kasus Pulau Marsegu Kabupaten Seram Bagian Barat)

Maldonaldo, E and Montagnini, F. 2005. Carrying Capacity of La Tigra National Park, Honduras. Journal of Sustainable Forestry 19(14): 29-48. 10.1300/j091v19n04_03.

Marceilla Hidayat, 2011. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Politeknik Negeri Bandung.

Meriyanti Ngabito. 2013. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Pulau Sa'ronde Kabupaten Gorontalo Utara.

Muta’ali, 2015. Teknik Analisis Regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan. Yogyakarta : BPFG UGM.

N.K. Erosi Udaharta; Sutomo; M. Ardiaka; dan Land IG. Tirta. 2011. Autekologi Begonia di Sebagian Kawasan Taman Nasional Manusela, Maluku.

National Geographic Indonesia, Oktober 2013. Terbaru: Panjang garis pantai Indonesia capai 99.000 kilometer.

Nico Syawala. 2013. Komposisi Vegetasi Hutan Mangrove di Pantai Mojo, Kecamatan Ulu Jami, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Nurdianti, A.2013. Potensi Pengembangan Wisata Alam di Habitat Maleo (Marcocephalon maleo) Taman Nasional Lore Lindu Bidang Pengelolaan Wilayah (BPW) I Saluki Kec. Gumbasa Kab. Sigi.Warta Rimba. I (1) :1-8.

Prasita, 2007. Analisis Daya Dukung Lingkungan dan Optimasi Pemanfaatan Wilayah Pesisir untuk Pertambakan di Kabupaten Gresik. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Purwanto et al, 2014. Kajian Potensi dan Daya Dukung Taman Wista Alam Bukit untuk Strategi Pengembangan Ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Managemant) 4(2): 119-125. DOI:10.29244/JPSL.4.2.119.

R. Rodlyan Ghufrona, Cecer Kusman dan Omo Rusdiana. 2015. Komposisi Jenis dan Struktur Hutan Mangrove di Pulau Sebuku, Kalimatan Selatan.

Sartono, 2000. Satuan Tinjauan Aturan Dasar Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam. Dalam Makalah Loka Karya Pengembangan Eco-Tourism di Taman Nasional Cisarua. Jawa Barat

Soemarwoto Otto, 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan Edisi ke- 10. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Susi, S., Adi, W., dan Sari, S. P. 2018. Potensi Kesesuaian Mangrove Sebagai Daerah Ekowista Di Dusun Tanjung Tedung Sungai Selan Bangka Tengah. Akuatik: Jurnal Sumber daya Perairan 12(1): 65–73. DOI: 10.33019/akuatik.v12i1.693.

Sylva Lestari, 2019. Analisis Daya Dukung Fisik. Riil dan Efektif Ekowisata di Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat. Universitas Lampung.

Teguh Setyo Nugroho, Achmad Fahrudin, Ferdinan Yulianda, Dietriech Geoffrey Begen. 2019. Analisis Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove di Kawasan Mangrove Muara Kubu, Kalimantan Barat.

Undang-Undang RI. No. 10 tahun. 2009. Tentang Kepariwisataan

Undang-Undang RI. No. 23 tahun 1997. Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Ekosistemnya

Wattimury,J.J.2020. Dinamika Perairan Teluk Elpaputih, Teluk Teluti dan Teluk Saleman. Laporan penelitian, tidak dipublikasikan

Wiharso, Ernik Yuliana, Eddy Supriono. 2020. Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berdasarkan Daya Dukung Ekosistem dan Presepsi Masyarakat.

Yar johan, 2011. Pengembangan wisata bahari dalam pengelolaan sumber daya pulau-pulau kecil berbasis kesesuaian dan daya dukung studi kasus pulau sebesi provinsi lampung. Departemen pengelolaan pesisir dan lautan.

Yosevita. Th. Latupapua. Ekowisata I. 2016. Unesa University Press.

Yulianda, 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan sumber daya Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah Seminar Sains Pada Departemen Manajemen Sumber daya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i2.11754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.