ANALISIS PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KEBUN HUTAN DI DESA HARATAI
Abstract
This study aims to analyze the system of management and utilization of forest gardens in Haratai Village. The research method used is descriptive analysis which can be obtained from observations and interview directly in the field. The results tof stis study show that in Haratai Village the management system of forest garden by the community uses intercropping or agroforestry, the use of forest gardens play an important role from an economy and ecology
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan,dan pemanfaatan kebun hutan di Desa Haratai. Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis dekstiptif dapat diperoleh dari hasil osservasi serta wawancara secara langsung ke lapangan. Hasil dari penelitian ini bahwa di Desa Haratai system pengelolaan kebun hutan oleh masyarakat menggunakan pengamatan dan wawancara secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini sistem pengelolaan kebun hutan oleh masyarakat di Desa Haratai menggunakan tumpang sari atau agroforestri, pemanfaatan kebun hutan memegang peranan penting dari segi ekonomi dan ekologi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, B. & Mendoza, G.A. 2017. Comparison of Community and Government Preferences in Prioritizing Suitable Lands for Sustainable Tree Plantations. International Journal of Sustainable Development & World Ecology 24 (4): 304-315.
Fathiah. 2020. Inventarisasi Jenis Pohon Buah yang Dibudidayakan di Lembo (Kebun Hutan) di Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Buletin Loupe 16(2):42-50.
Foresta H. De., Kusworo, A., Minchon, G., & Djatmiko, W.A. 2000. Ketika Kebun Hutan berupa Hutan: Agroforest Khas Indonesia Sebuah Sunmbangan Masyarakat. Jakarta: SMT Grafika Desa Putera.
Hafizianor. 2007. Pola Pemanfaatan dan Kontribusi Hasil Kebun Non Kayu terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Masyarakat Suku Bukit Dayak Pegunungan Meratus. Laporan Hasil Penelitian. Banjarbaru, Universitas Lambung Mangkurat.
Indrayanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Iqbal M dan Septina A. D. 2018. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu oleh Masyarakat Lokal di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 4(1) : (19-34).
Karmila Br. Ginting. 2015. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Hutan di Desa Serdang Kecamatan Barudishe Kabupaten Karo. Peronema Forestry Science Journal Vol 4 No. 4(186-199).
Nono, Diba, F., Fahrizal. 2017. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu oleh Masyarakat di Desa
Labian Ira’ang dan Desa Datah Diaan di Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari. 5(1) :76-87.
Pohan, RM., Purwoko, A., & Martial, T. 2014. Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu dari Hutan Produksi Terbatas bagi Pendapatan Rumah Tangga Masyarakat. Peronema Forestry Science Journal Vol. 3 No. 2.
Puspitodjati, T. 2011. Persoalan Definisi Hutan dan Hasil Hutan dalam Hubungannya dengan Pengembangan HHBK melalui Hutan Tanaman. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 8(3):210-227.
Suyanto, P. Aryono, WB, Sabarnurdin, MS. 2006. Model Bera dalam Sistem Agroforetri (fallow land model in agroforestry systems). Jurnal Manajemen Hutan Tropika 12 (2).
Wartman, P., Acker, RA., Martin, RC. 2018. Temprate Agroforestry: How Forest Garden Systems Combined with People-Based Ethics can Transform Culture. Sustainability. 10,2246.
Winarta I. M., 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andi.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i1.11989
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.