PENDUGAAN EROSI DI DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) SUB-SUB DAS RIAM KANAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Abstract
The research started in October 2021 until September 2022 at the DTA Sub-Watershed of the Right Cascade. The purpose of this study is to analyze erosion and TBE allegations using the Universal Soil Loss Equation method and data analysis using the Geographic Information System (GIS) approach. The results of the study from the TBE land unit, namely low criteria, were found in Podsolok Kandik, Datar, Mixed Dryland Agriculture (PKDPLKC) erosion of 11.55 tons. The medium criteria erosion hazard level is found in Lateric, Flat, Open Land Podzolic (PLDTT) of 39.65 tons and Haplik Oxysol, Ramps, Plantation Forest (OHLHT) of 60.63 tons, Oksisol Kandik, Ramps, Open Land (OKLTT) of 129.35 tons is a high TBE, Typic Eutrudox, Steep Enough, Open Land (TECCTT) of 286.42 tons and Haplic Oxysol, Moderate, Plantation Forest (OHCCHT) of 161.11 tons, and high erosion hazard levels are found in Lateric, Very Steep, Thicket Podzolic (PLSCB) of 548.59 tons, Lateric Podsolic, Curan, Open Land (PLCTT) and Typic Eutrudox, Steep, Open Land (TECTT) of 628.29 tons, and Typic Eutrudox, Steep Enough, Thicket (TECB) of 392.68 tons.
Penelitian dimulai bulan Oktober 2021 sampai September 2022 di DTA Sub-Sub DAS Riam Kanan. Tujuan penelitian ini adalah menganilisis dugaan erosi dan TBE menggunakan metode Universal Soil Loss Equation serta analisis menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian dari TBE satuan lahan yaitu kriteria rendah terdapat pada Podsolok Kandik, Datar, Pertanian Lahan Kering Campur (PKDPLKC) erosi sebesar 11,55 ton. Tingkat bahaya erosi kriteria sedang terdapat pada Podsolik Laterik, Datar, Tanah Terbuka (PLDTT) sebesar 39,65 ton dan Oksisol Haplik, Landai, Hutan Tanaman (OHLHT) sebesar 60,63 ton, Oksisol Kandik, Landai, Tanah Terbuka (OKLTT) sebesar 129,35 ton merupakan TBE tinggi, Typic Eutrudox, Cukup Curam, Tanah Terbuka (TECCTT) sebesar 286,42 ton dan Oksisol Haplik, Cukup Curan, Hutan Tanaman (OHCCHT) sebesar 161,11 ton serta tingkat bahaya erosi kriteria tinggi terdapat pada Podsolik Laterik, Sangat Curam, Belukar (PLSCB) sebesar 548,59 ton, Podsolik Laterik, Curan, Tanah terbuka (PLCTT) dan Typic Eutrudox, Curam, Tanah Terbuka (TECTT) sebesar 628,29 ton, dan Typic Eutrudox, Cukup Curam, Belukar (TECB) sebesar 392,68 ton.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. Bogor. IPB Press.
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Balai Pengelolaan DAS & Hutan Lindung Barito. 201. Penyusunan Data Spasial Lahan Kritis Wilayah Kerja BPDAS Barito. https://bpdasbarito.or.id. [diakses: 6 September 2020].
Giyanti, F. D., Riduan, R., & Aprilliantari, R. 2014. Identifikasi Tingkat Bahaya Erosi Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Pada Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Riam Kanan. Jurnal Purifikasi. 14(1): (1-10).
Hammer, W. I. 1981. Soil Conservation Consultant Report Center for Soil Research. LPT Bogor. Indonesia.
Kartika, I., Indarto, I, Pudjojono, M & Ahmad, H. 2016. Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi pada Level Sub DAS: Studi pada Dua DAS Identik. Jurnal Agroteknologi 10(1).
Kementerian Kehutanan RI. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan RI No:P.39/Menhut-II/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu.
Kironoto, B. A. 2003. Hidraulika Transpor Sedimen. PPS-Teknik Sipil, Yogyakarta.
Ristanto B., Indrayatie E. R., & Nisa K. 2019. Analisa Tingkat Bahaya Erosi Di DAS Asam-Asam Kabupaten Tanah Laut Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Sylva Scienteae 2(4) : 655 – 666.
Subekti, R. (2016. Analisis Debit Suspensi pada Catchment Area Panaraban, Sub Das Merawu, DAS Serayu, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Tugas Akhir. Yogyakarta: Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Wischmeier, W.H. & Smith DD. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses: A Guide to Conservation Planning, USDA Agriculture. Handbook No. 37.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i3.12777
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.