UJI ORGANOLEPTIK MADU HERBAL YANG TERBUAT DARI MADU KELULUT (Heterotrigona itama) DAN EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL

Hanna Paramita Dewi, Trisnu Satriadi, Siti Hamidah

Abstract


Herbal product with a combination of kelulut honey and sungkai leaf extract are not yet available. The purpose of this study was to analyze the effect of honey formulations made from kelulut honey and sungkai leaf extract with ethanol solvent on organoleptic results based on SNI No.6884:2018. The method used was maceration to obtain a thick extract of 96% ethanol soluble sungkai leaf which was then mixed with kelulut honey until it was completely homogenized. The organoleptic test of herbal honey used a differentiating test method which was carried out by 28 panelists by stating whether or not the honey was distinctive for its taste and aroma. The data were statistically analyzed using one-way analysis of variance and the difference test if the difference was in accordance with the coefficient of variance. The formulation of sungkai leaf extract showed a very significant effect on the taste and aroma of herbal honey. The formulation with the addition of 0.25 g of sungkai leaf extract with 60 ml of kelulut honey complies with SNI No. 6884: 2018, whose formulation still shows a taste and aroma like pure honey
Belum tersedia produk herbal dengan kombinasi madu kelulut dan ekstrak daun sungkai. Tujuan penelitan ini untuk menganalisis pengaruh formulasi madu herbal yang terbuat dari madu kelulut dan ekstrak daun sungkai dengan pelarut etanol terhadap hasil uji organoleptik berdasarkan SNI No.6884:2018. Metode yang digunakan adalah maserasi untuk mendapatkan ekstrak kental daun sungkai larut etanol 96% yang kemudian dicampur dengan madu kelulut hingga terhomogenisasi sempurna. Uji organoleptik madu herbal menggunakan metode uji pembeda yang dilakukan oleh 28 panelis dengan menyatakan khas atau tidak khas madu terhadap rasa dan aroma. Data dianalisis secara statistik menggunakan analisis sidik ragam satu arah dan uji beda jika terdapat perbedaan sesuai nilai koefisien keragaman. Formulasi ekstrak daun sungkai menunjukkan hasil pengujian berpengaruh sangat nyata terhadap rasa dan aroma madu herbal. Formulasi dengan penambahan ekstrak daun sungkai 0,25 g dengan 60 ml madu kelulut memenuhi SNI No.6884:2018, yang mana formulasi masih menunjukkan rasa dan aroma seperti madu murni.

Keywords


madu herbal; kelulut; sungkai; uji organoleptik

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z., Thamrin, G.A.R., Naemah, D., Yuniarti., & Mahdie, M.F. 2021. Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut Assyifa. Banjarbaru. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat.

Amanto, B.S., Parnanto, N.H.R., & Basito, B. 2012. Kajian Karakteristik Alat Pengurangan Kadar Air Madu Dengan Sistem Vakum Yang Berkondensor. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 5(1).

Astutik, P. 2021. Analisis Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Peternak Lebah Madu Kelulut Di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2018: Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 6884 tahun 2018 tentang Madu. Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Fathurrhaman, D.A. 2014. Skripsi “Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) dengan Metode Perendaman Radikal Bebas DDPH”. Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Program Studi Farmasi.

Fatoni A. 2008. Pengaruh Propolis Trigona sp. Asal Bukit Tinggi Terhadap Beberapa Bakteri Usus Halus Sapi dan Penelusuran Komponen Aktifnya [Tesis]. Bogor : Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Fransisca, D., Kahanjak, D.N., & Frethernety, A. 2020. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sungkai (Peronema canescens Jack) terhadap pertumbuhan Escherichia coli dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 460-470.

Hanafiah, K.A., 2008. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

Ihsan, M. 2021. Uji Aktivitas Antioksidan Dan Penghambatan Tirosinase Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack.) Asal Kalimantan Selatan Secara Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat.

Indrayanti, A.L., Juwita, D.R., Marni, M., & Hakim, A.R. 2019. Uji Organoleptik Serbuk Daun Sungkai (Albertisia papuana Becc.) Sebagai Penyedap Rasa Alami. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 6(1), 1-15.

Marnoto, T., Haryono, G., Gustinah, D., & Putra, F.A. 2012. Ekstraksi tannin sebagai bahan pewarna alami dari tanaman putrimalu (Mimosa pudica) menggunakan pelarut organik. Reaktor, 14(1): 39-45.

Rafie, A.Z.M,. Syahir A., Wan Ahmad, W.A.N., Mustafa, M.Z., & Mariatulqabtiah, A.R. 2018. Supplementation of stingless bee honey from Heterotrigona itama improves antiobesity parameters in high-fat diet induced obese rat model. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, Vol 2018

Rahayu, C. 2018. “Karakteristik Komponen Rasa Umami Ekstrak Air Daun Sungkai (Albertisia papuana Becc.)” Tesis. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana IPB.

Rezeki, T. 2021. Uji Efek Imunostimulan Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Terhadap Aktivitas Dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag Peritoneum Pada Mencit. Skripsi. Padang: Fakultas Farmasi. Universitas Perintis Indonesia.

Suprayitno, E. 2017. Dasar Pengawetan : Cetakan Pertama. Malang. UB Press.

Winarto, V. & Rusmalia. 2013. Budidaya Lebah Madu Trigona sp. Semarang. Semarang: BP3K Kecamatan Moyo Utara.

Yani, A. P. 2013. Kearifan Lokal Penggunaan Tumbuhan Obat oleh Suku Lembak Delapan di Kabupaten Bengkulu Tengah Bengkulu. Semirata 2013. Lampung: Unila.

Yani, A.P., Yenita, Y., Ansori, I., & Irwanto, R. 2014. Uji Potensi Daun Muda Sungkai (Peronema canescens) Untuk Kesehatan (Imunitas) Pada Mencit (Mus. muculus). In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, Vol. 11, No. 1: 245-250




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i3.12792

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.