JENIS DAN SEBARAN SATWA BURUNG DI SEKITAR DANAU TAPALA, DESA HATUNURU, KECAMATAN TANIWEL TIMUR, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Abedsina Latuny, Jhon Sahusilawane, Lesly Latupapua

Abstract


Salah satu kekayaan keanekaragaman hayati di alam ini adalah satwa burung. Satwa burung dijumpai hampir di semua tempat dan merupkan salah satu indikator keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan sebaran satwa burung di sekitar danau Tapala, Desa Hatunuru, Seram Bagian Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, untuk pengambilan data satwa burung digunakan metode VCP (Variabel Circular Plot). Areal penelitian dibagi menjadi 4 jalur pengamatan dan pada masing-masing jalur pemgamatan dibagi lagi menjadi 3 statiun untu pengamatan satwa burung. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan 10 jenis satwa burung, diantaranya Pecuk Ular Asia (Anhinga melanogaster), Burung Gereja (Passer montanus), Cikukua Seram (Philemon subcorniculatus), Elang Alap Maluku (Accipiter erythrauchen), Gosong Maluku (Eulipoa wallacei), Nuri Bayan (Eclectus roratus), Pergam Laut (Ducula bicolor), Perling Kumbang (Aplonis panayensis), Rangkong (Ryticeros plicatus) dan Itik Kelabu (Anas gracilis). Sebaran satwa burung pada Danau Tapala dipengaruhi oleh kondisi habitat disekitar danau antara lain ketersediaan air, makanan dan cover sebagai tempat berlindung bagi satwa burung

Keywords


Burung, Sebaran, Danau Tapala

Full Text:

PDF

References


Alikodra, H. S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Institut Pertanian Bogor

Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor

Anonim, 1998. Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna : Burung. PT Intermasa. Jakarta. Arumsari, R. 1989. Komunitas Burung Pada Berbagai Habitat Di Kampus UI Depok. Skripsi. Sarjana Fakultas MIPA. Jakarta

Bailey, J. A.,1984. Priciples Of Wildlaife Management Colorade State University. USA.

Bengen, D.G. 2002. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove (PedomanTeknis). Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut. IPB. Bogor

Bibby, C., M. Jones,& S. Maroden. 2000. Teknik-Teknik Ekspedisi Lapangan: Survey Burung. BirdLife International Indonesia Programme: Bogor.

Bibby C, Jones M, Maroden S., 1998. Expedition Field Techniques: Bird Surveys, Expedition Adv. Centre, London.

Fleming T. H. 1992. How Do Fruit and Nectar Feefing bird and mammals Track Their Food Resource In Hunter, M.D., Takayuki O., and Peter W. Price editor. Effect Of Resource Distribution in Animal-Plant Interaction. New York. Academic Press

Hernowo, J .B.1985. Studi Pengaruh Tanaman Pekarangan Terhadap Keanekaragaman Jenis Burung Daerah Pemukiman Penduduk Perkampungan di Wilayah Tingkat II Bogor. Skripsi. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Heddy, S. S., Kurniati. 1996. Prinsip-Prisip Dasar Ekologi Suatu Bahasan Tentang Kaidah Ekologi dan Penerapannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hadinoto, Mulyadi, A., Siregar, YI. 2012. Keanekaragaman Jenis Burung Di Hutan Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan. 6(1) : 1-18. Program Studi Ilmu Lingkungan PPS Universitas Riau

Lambert F. R. 1992. The Consequence Of Selective Logging Of Bornean Lowland Forest Bird. Condor 94:443-450.

Nur Z. H & Aunurohim. 2013. Keanekaragaman Burung di Beberapa Tipe habitat di Bentang Alam Mbeliling Bagian Barat Flores. Jurnal Sains dan Seni ITS 2(2) :1-6

Odum E.P. (1971). Fundamentalis of Ecology Third Ed. W.B. Saunders Company Philadelpia.

Peterson. 1980. Burung Pustaka Alam “Life”. Tirta Pustaka: Jakarta

Soerianegara, I dan A, Indrawan, 1978. Ekologi Hutan Indonesia. Lembaga Kerjasama Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Supriatna, J. 2008.MelestarikanAlam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Welty, J.C. 1982.The Life of Bird.Saunders College Publishing. Philadelphia.

Whitten, T., R. E. Soeriaatmaja, S. A. Afif. 1990. Ekologi Jawa dan Bali. Prenhallindo.

Jakarta




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.13083

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.