JENIS DAN SEBARAN SATWA BURUNG DI SEKITAR DANAU TAPALA, DESA HATUNURU, KECAMATAN TANIWEL TIMUR, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alikodra, H. S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Institut Pertanian Bogor
Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor
Anonim, 1998. Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna : Burung. PT Intermasa. Jakarta. Arumsari, R. 1989. Komunitas Burung Pada Berbagai Habitat Di Kampus UI Depok. Skripsi. Sarjana Fakultas MIPA. Jakarta
Bailey, J. A.,1984. Priciples Of Wildlaife Management Colorade State University. USA.
Bengen, D.G. 2002. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove (PedomanTeknis). Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut. IPB. Bogor
Bibby, C., M. Jones,& S. Maroden. 2000. Teknik-Teknik Ekspedisi Lapangan: Survey Burung. BirdLife International Indonesia Programme: Bogor.
Bibby C, Jones M, Maroden S., 1998. Expedition Field Techniques: Bird Surveys, Expedition Adv. Centre, London.
Fleming T. H. 1992. How Do Fruit and Nectar Feefing bird and mammals Track Their Food Resource In Hunter, M.D., Takayuki O., and Peter W. Price editor. Effect Of Resource Distribution in Animal-Plant Interaction. New York. Academic Press
Hernowo, J .B.1985. Studi Pengaruh Tanaman Pekarangan Terhadap Keanekaragaman Jenis Burung Daerah Pemukiman Penduduk Perkampungan di Wilayah Tingkat II Bogor. Skripsi. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Heddy, S. S., Kurniati. 1996. Prinsip-Prisip Dasar Ekologi Suatu Bahasan Tentang Kaidah Ekologi dan Penerapannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hadinoto, Mulyadi, A., Siregar, YI. 2012. Keanekaragaman Jenis Burung Di Hutan Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan. 6(1) : 1-18. Program Studi Ilmu Lingkungan PPS Universitas Riau
Lambert F. R. 1992. The Consequence Of Selective Logging Of Bornean Lowland Forest Bird. Condor 94:443-450.
Nur Z. H & Aunurohim. 2013. Keanekaragaman Burung di Beberapa Tipe habitat di Bentang Alam Mbeliling Bagian Barat Flores. Jurnal Sains dan Seni ITS 2(2) :1-6
Odum E.P. (1971). Fundamentalis of Ecology Third Ed. W.B. Saunders Company Philadelpia.
Peterson. 1980. Burung Pustaka Alam “Life”. Tirta Pustaka: Jakarta
Soerianegara, I dan A, Indrawan, 1978. Ekologi Hutan Indonesia. Lembaga Kerjasama Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Supriatna, J. 2008.MelestarikanAlam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Welty, J.C. 1982.The Life of Bird.Saunders College Publishing. Philadelphia.
Whitten, T., R. E. Soeriaatmaja, S. A. Afif. 1990. Ekologi Jawa dan Bali. Prenhallindo.
Jakarta
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.13083
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.