PENGUJIAN SIFAT FISIK ASAP CAIR CANGKANG KEMIRI (Aleurites moluccana (L.) Willd) DARI HASIL PEMURNIAN MENGGUNAKAN ZEOLIT AKTIF DAN ARANG AKTIF ALABAN (Vitex pubescens VAHL)

Rafi’ah Maulida, Noor Mirad Sari, Yuniarti Yuniarti

Abstract


The results of grade 3 hazelnut shell liquid smoke produced by the Batu Kura Forest Farmers Group have not been purified and tested for physical properties using Japanese standards. This study aims to analyze the quality of the physical properties of grade 1, grade 2 and grade 3 hazelnut shell liquid smoke, namely specific gravity, acidity (pH), gross content tau transparency, color and odor, then analyze the yield of hazelnut shell liquid smoke processing. The results of this research are the physical properties of grade 1 hazelnut shell liquid smoke have met Japanese standards in pH (3.58), transparency (0%), color (faint brass), typical smoke odor (lighter), grade 2 hazelnut shell liquid smoke has met the standards in pH (3.52), color (yellowish), odor (typical of liquid smoke, slightly pungent), grade 3 hazelnut shell liquid smoke that meets the standards in color (reddish brown) and typical smoke odor (pungent). The yield of grade 1 hazelnut shell liquid smoke is an average of 53.75%, grade 2 is 55.00% and grade 3 is 29.97%.
Hasil dari asap cair cangkang kemiri grade 3 yang di produksi oleh Kelompok Tani Hutan Batu Kura belum dilakukan pemurnian dan pengujian sifat fisiknya menggunakan standar Jepang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas sifat fisik asap cair cangkang kemiri grade 1, grade 2 dan grade 3 yaitu berat jenis, keasaman (pH), kadar kotor tau transparansi, warna dan bau, kemudian analisis rendemen dari pengolahan asap cair cangkang kemiri. Hasil dari penelitian ini adalah sifat fisik asap cair cangkang kemiri grade 1 telah memenuhi standar Jepang ada pada pH (3,58), transparansi (0%), warna (kuningan samar), bau  khas asap (lebih ringan), asap cair cangkang kemiri grade 2 telah memenuhi standar ada pada pH (3,52), warna (kekuningan), bau (khas asap cair, agak menyengat), asap cair cangkang kemiri grade 3 yang memenuhi standar ada pada warna (coklat kemerahan) dan bau khas asap (menyengat). Rendemen dari asap cair cangkang kemiri grade 1 yaitu rata-rata 53,75% , grade 2 yaitu 55,00% dan grade 3 yaitu 29,97%.

Keywords


asap cair; sifat fisik; Rendemen

Full Text:

PDF

References


Darmaji, P. 1996. Antibakteri Asap Cair Dari Limbah Pertanian. Yogyakarta: Agritech.

Darmaji, P. 2002. Optimasi Pemurnian Asap Cair dengan Metode Redistilasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.

Dephut. 2007. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.35/Menhut-II/2007. Tentang Hasil Hutan Bukan Kayu.

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan, 2015. Perkebunan Rakyat. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Dong C, X, Bai, H. Sheng, L. Jiao, H. Zhou, Z. Shao. 2015. Distribution of PAHs and the PAH degrading bacteria in the deep-sea sediments of the high-latitude Arctic Ocean. Biogeoscience.

Feronia, P., Desyanti dan Susilastri. 2021. Potensi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Haji, A.G., Mas'ud, Z. A., Lay, B.W., Sutjahjo, S.H. dan G. Pari. 2012. Karakterisasi asap Cair Hasil Pirolisis Sampah Organik Padat. Jurnal Teknologi Industri Pertanian.

Pereira, I. 2009. Analisa Bahan Makanan. Malang: Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Ruhendi. 1979. Penggergajian. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Yatagai, M. 2001. Utilization of charcoal and wood vinegar in Japan. RDCFOOT in Coorporation with JCFA, Bogor




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i4.13263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.