HUBUNGAN PERUBAHAN KESEHATAN HUTAN DENGAN PENDAPATAN PETANI (STUDI KASUS HUTAN RAKYAT DI DESA KUBU BATU)
Abstract
A healthy community forest can provide optimal benefits for the environment and the economy, particularly in increasing farmers' income. This study aims to analyze changes in community forest health and its relationship to farmers' income in Kubu Batu Village, Way Khilau District, Pesawaran Regency. The Forest Health Monitoring (FHM) method was used to assess forest health, while quantitative analysis was employed to calculate farmers' income. Data were collected through interviews and ecological assessments in the field. The results showed a significant decline in forest health conditions from 2020 to 2024, with the average health score decreasing from 7.35 to 4.68. Additionally, a positive correlation was found between forest health and farmers' income, where better forest conditions resulted in higher income for farmers. However, the strength of this relationship slightly weakened in 2024. The decline in forest health was largely due to forest fires, which affected biodiversity and land productivity. Therefore, restoration efforts and better forest management are necessary to maintain productivity and improve the welfare of community forest farmers.
Hutan rakyat yang sehat dapat memberikan manfaat optimal bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat, terutama dalam meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kondisi kesehatan hutan rakyat dan hubungannya dengan pendapatan petani di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan adalah Forest Health Monitoring (FHM) untuk menilai kondisi kesehatan hutan serta analisis kuantitatif untuk menghitung pendapatan petani. Data dikumpulkan melalui wawancara dan penilaian ekologi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan signifikan dalam kondisi kesehatan hutan dari tahun 2020 ke 2024, dengan rata-rata nilai kesehatan menurun dari 7,35 menjadi 4,68. Selain itu, terdapat hubungan positif antara kondisi kesehatan hutan dan pendapatan petani, di mana semakin baik kondisi hutan, semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh petani. Namun, kekuatan hubungan ini sedikit melemah pada tahun 2024. Penurunan kesehatan hutan sebagian besar disebabkan oleh kebakaran hutan, yang berdampak pada biodiversitas dan produktivitas lahan. Oleh karena itu, upaya pemulihan dan pengelolaan hutan yang lebih baik diperlukan untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan petani hutan rakyat.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i5.13965
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.