Densitas Hama dan Intensitas Kerusakan Tanaman Muda Di Areal Restorasi Stasiun Penelitian Rawa Bunder

Tsaniya Rifqi Fitaunnisa, Ceng Asmarahman, Indriyanto Indriyanto

Abstract


Taman Nasional Way Kambas merupakan kawasan konservasi yang memiliki ekosistem hutan dataran rendah. Salah satu penutupan lahan Taman Nasional Way Kambas yaitu padang ilalang yang banyak ditumbuhi oleh alang-alang pada lahan kritis. Pihak pengelola Taman Nasional Way Kambas melakukan upaya pemulihan ekosistem di lahan kritis untuk mengembalikan fungsi ekosistem alami yang telah rusak. Pihak pengelola melakukan penanaman dengan memperhatikan pertumbuhan tanaman mulai dari pemilihan bibit, penanaman bibit hingga bibit menjadi tanaman muda. Tanaman muda yang terdapat di Plot Tradisional terserang oleh hama yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada tanaman. Oleh karena itu, dilakukan penelitian kepadatan dan intensitas kerusakan tanaman muda yang terserang hama. Metode penelitian menggunakan sistematik sampling untuk menentukan pengambilan sampel, peletakan plot dilakukan secara sistematik sebanyak 25 plot sampel. Pengamatan dilakukan secara visual pada plot sampel, kemudian mengidentifikasi jenis hama serta menghitung kepadatan dan intensitas serangan hama. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan jenis-jenis hama seperti, ulat jengkal, ulat bulu, wereng batang coklat, ulat kantong, kepik, belalang, walang sangit dan kutu putih. Kepadatan hama tertinggi yaitu ulat jengkal (0,0007 individu/1000m²) dan kepadatan hama terendah adalah ulat kantong (0,0001 individu/1000m²). Intensitas kerusakan nisbi pada daun yang tertinggi yaitu pada tanaman puspa sebesar (37%). Beberapa jenis tanaman muda yang memiliki intensitas kerusakan mutlak mencapai 100% yaitu rengas, rukem, waru gombong, kemang, jambon, dan bungur. Hal yang perlu dilakukan oleh pihak pengelola Taman Nasional Way Kambas yaitu dengan menyusun strategi pengendalian hama pada Plot Tradisional

Keywords


Hama, Pemulihan, Restorasi, Tanaman Muda

Full Text:

PDF

References


ALFAIZIN, D. 2016. Potensi Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW) untuk revegetasi lahan kritis. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 2, No. 1).

Hadisiswoyo, P., Masrizal, S., Ardi, R., Azhari, A., Daley, P., Wagiman. 2014. Panduan lapangan restorasi hutan tropis Indonesia. Medan: Yayasan Orangutan Sumatera Lestari - Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) dan Tropical Forest Conservation Action (TFCA).

Harahap, F. R. 2016. Restorasi Lahan Pasca Tambang Timah di Pulau Bangka. Society, 4(1):61-69.

Herdiana N. 2010. Potensi Serangan Hama Tanaman Jati Rakyat dan Upaya Pengendaliannya di Rumpin, Bogor. Jurnal Penelitian hutan Tanaman, 7(4):177- 185.

Hidayah, H. N., Irawan, A., Anggraini, I. 2017. Serangan Ulat Jengkal (Hyposidra talaca Wlk.) pada Bibit Pakoba (Syzygium luzonense (Merr.) Merr.) di Persemaian. Agrologia, 6(1), 288787.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta:Bumi Aksara

Indriyanto. 2021. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas Hewan edisi 2. Yogyakarta:GRAHA ILMU.

Lestari, M. D., Faisal, H. N., Prasekti, Y. H., Dewi, E., Sajali, C. U., Solikah, U. N. 2023. Penyuluhan Pengendalian Wereng pada Tanaman Padi dalam Bentuk Gerakan Pengendalian (Gerdal) di Desa Boyolangu Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Janita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1):20-25.

Napitu, B., Bintani, K. M., Pandjaitan, P. B. 2012. Inventarisasi Hama Tanaman Jati Unggul Nusantara di Kebun Percobaan Universitas Nusa Bangsa Cogreg, Bogor. Jurnal Nusa Sylva, 12(2):35-46.

Nurbaeti, B., Diratmaja, I. A., Putra, S. 2010. Hama Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal) dan Pengendaliannya. Lembang: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian : Departemen Pertanian

Rahman, N., Dunggio, I., Puspaningrum, D. 2018. Jenis Hama dan Gejala Serangan Daun pada Tingkat Umur Tanaman Jabon Merah (Anthocephalus macropyllus). Gorontalo Journal of Forestry Research, 1(2):40-47.

Safe’i, R., Erly, H., Wulandari, C., Kaskoyo, H. 2018. Analisis Keanekaragaman Jenis Pohon Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Hutan Konservasi. Jurnal Perennial. 14:26 -32

Safe'i, R., Banuwa, I. S., Kaskoyo, H., Qurniati, R. 2023. Strategi Pengembangan Restorasi Rawa Bunder Berbasis Swot Di Taman Nasional Way Kambas: Perennial, 19(1):1-7.

Sari, R.N., Safe’i, R., Iswandaru, D. 2019. Biodiversitas Fauna Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Hutan Mangrove. Jurnal Perennial. 15(2): 62-66.

Subroto, B. A. G., Setiawan, B. A. 2018. Keragaman Vegetasi Gulma Di Bawah Tegakan Pohon Karet (Hevea brasiliensis) Pada Umur Dan Arah Lereng Yang Berbeda di PTPN IX Banyumas. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2):1-13.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v7i6.14109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.