ANALISIS KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT ATAS KEBERADAAN TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING DI KELURAHAN KUMAI HULU KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Nindra Nindra, Arfa Agustina Rezekiah, Daniel Itta

Abstract


The socioeconomic aspects of the community around the ecotourism site will have an impact on the existence of community-based ecotourism, as well as the existence of Tanjung Puting National Park. This research aims to analyze the impact of Tanjung Puting National Park on the socio-economic condition of the people of Kumai Hulu Village. The location of the research was chosen the location of the village closest to TNTP. A sample of 98 respondents was taken purposively sampling on the grounds of the location of the village closest to ecotourism. Research methods by conducting interviews, observations and documentation. The data analysis used in this study is qualitative descriptive analysis. The impact of TNTP on social conditions in Kumai Hulu Village is high and for economic conditions is being seen with increasing economic opportunities such as trade, lodging and klotok transportation business. Tourism development will certainly have an impact on the conditions around tourism, both in the form of positive impacts such as improving people's living standards by creating new jobs and increasing people's incomes. The negative impact with this TNTP such as the price of basic and local goods increased and the cost of building facilities and infrastructure also increased.

Aspek sosial ekonomi masyarakat yang ada disekitar lokasi ekowisata akan berdampak terhadap keberadaan ekowisata berbasis masyarakat, begitu pun dengan adanya Taman Nasional Tanjung Puting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis dampak Taman Nasional Tanjung Puting terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Kumai Hulu. Penetapan lokasi penelitian dipilih lokasi kelurahan yang paling dekat dengan TNTP. Sampel responden untuk dilakukan wawancara berjumlah 98 orang yang diambil secara purposive sampling dengan alasan lokasi kelurahan yang paling dekat dengan ekowisata. Metode penelitian dengan melakukan wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dampak adanya TNTP terhadap kondisi sosial di Kelurahan Kumai Hulu adalah tinggi dan untuk kondisi ekonomi adalah sedang hal ini terlihat dengan meningkatnya peluang ekonomi seperti perdagangan, penginapan serta usaha transportasi klotok. Pengembangan pariwisata tentu saja akan memberikan dampak terhadap kondisi sekitar pariwisata, baik berupa dampak positif seperti meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Dampak negative dengan adanya TNTP ini seperti harga barang-barang pokok dan lokal meningkat dan biaya pembangunan sarana dan prasarana juga meningkat.



Keywords


Ecotourism; Social; Economy; Society; Tourist

Full Text:

PDF

References


Abdulsyani. 2013. Sosiologi Skematika. Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Alfatianda, C. & Endah Djuwendah. 2017. Dampak Ekowisata Dan Agrowisata (Eko-Agrowisata) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Cibuntu (Studi Kasus Di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(3): 434-443.

Andriyani A, Martono E & Muhamad. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata dan Implikasinya terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1): 116.

Aryunda H. 2011. Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekowisata Kepulauan Seribu. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 22(1): 116.

Ekayani M, Nuva, Yasmin R, Shaffitri LR & Tampubolon BI. 2014. Taman Nasional Untuk Siapa? Tantangan Membangun Wisata Alam Berbasis Masyarakat Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan. Jurnal Lingkungan Hidup, 1(1): 4652.

Halim LF. 2016. Pengelolaan dan Potensi Ekowisata di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Agrika. 2(2): 1-10.

Hijriati, E. & Rina Mardiana. 2014. Pengaruh ekowisata berbasis masyarakat terhadap perubahan kondisi ekologi, sosial dan ekonomi di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3) : 146-159.

Martina S. 2014. Dampak Pengelolaan Taman Wisata Alam Kawah Putih Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Pariwisata, 1(2): 8189.

Siregar, S. 2011. Statistik Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Suprayitno. 2008. Teknik Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Bogor (ID): Departemen Kehutanan Pusat DIKLAT Kehutanan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. 2009. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i3.3749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.