UJI FITOKIMIA TUMBUHAN JELATANG GAJAH (Dendrocnide stimulans) DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Rahman Rahman, Gusti Abdul Rahmat Thamrin, Kurdiansyah Kurdiansyah

Abstract


The purpose of this study was to qualitatively identify active chemical compounds, namely the content of alkaloids, flavonoids, steroids, triterpenoids, tannins, saponins, and quinones, in the roots, bark and leaves of Jelatang Gajah. The method used is phytochemical screening by identifying using various active compounds in the simplicia of the Jelatang Gajah plant. Flavonoid chemical compounds in this test were not detected, because the solution did not change color. Steroid chemical compounds from 3 (three) times the repetition of the section show a strong / sharp indication value (++) which is indicated by a dark red color change in the phytrate. Triterpenoids were not detected in the three simplicia, the phytrate that had been made did not change color, indicating the presence of triterpenoid compounds. The result of the (+) value in triterpenoid compounds was indicated by a change in green color. Tests for tannin compounds in the elephant nettle plant study found a weak indication (+) in leaf and bark simplicia, while in the simplicia of tannin roots it was not detected (-).

 

Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi secara kualitatif kandungan alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin, saponin, dan quinon, pada bagian akar, kulit, dan daun jelatang gajah. Metode yang digunakan yaitu skrining fitokimia dengan mengidentifikasi menggunakan berbagai senyawa aktif pada simplisia tumbuhan Jelatang Gajah. Senyawa kimia flavonoid pada pengujian ini tidak terdeteksi, karena larutan tersebut tidak terjadi perubahan warna. Senyawa kimia steroid dari 3 (tiga) kali ulangan bagian tersebut menunjukkan nilai indikasi kuat/tajam (++) yang ditunjukkan dengan adanya perubahan berwana merah pekat pada fitrat tersebut. Triterpenoid tidak terdektesi pada ketiga simplisia, fitrat yang telah dibuat tidak terjadi perubahan warna yang menunjukkan adanya senyawa triterpenoid. Hasil nilai (+) pada senyawa triterpenoid ditandai dengan terjadinya perubahan warna hijau.Pengujian senyawa tanin pada penelitian tumbuhan jelatang gajah ini ditemukannya indikasi lemah (+) pada simplisia daun dan kulit, sedangkan pada simplisia akar tanin tidak terdeteksi (-).


 

Keywords


Phytochemical Test; Jelatang Gajah Plants; Simplicia

Full Text:

PDF

References


Arief, A., Sri, W.,Weandarlina, I. Y. 2008. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Metanol Daun. E-Journal 3-8.

Hammado, Nururrahmah dan Ilmiati I. 2013. Identifikasi Senyawa Bahan Aktif Alkaloid pada Tanaman Lahuna (Eupatorium odoratum). Jurnal Dinamika Vol. 04

Haris, M. 2011. Penentuan kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan dari daun beluntas (Plucea indica L). FMIPA UNSRAT Manado 95115.

Kardinan, et. al, 2004. Tanaman Obat Penggempur Kanker. Jakarta: Agromedia pustaka.

Malangngi, Liberty P., Meiske S. Sangi., Jessy J. E. Paendong. 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat ( Persea americana Mill.). Jurnal MIPA Unsrat Online 1 (1) 5-10.

Mutrikah, Hari S, Ahmad S. 2018. Profil Bioaktif pada Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan Beluntas (Plucha indica Less). E-Jurnal Ilmiah Biosaintropis Vol. 4

Nohong. 2009. Skrining Fitokimia Tumbuhan Ophiopogon jaburan Lodd dari Kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Pembelajaran Sains, 5(2): 172-178.

Noor & Asih 2018. Tumbuhan obat disuku semendo kecamatan way tenong kabupaten lampung barat

Nugroho, A. (2017). Teknologi Bahan Alam. Lambung Mangkurat University Press: Banjarmasin

Sa’adah, L. 2010. Isolasi dan Identifikasi Senayawa Tanin dari Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) Skripsi. Malang: Jurusan Kimia Saintek UIN Malang.

Siadi, K. 2012. Ekstrak Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas) sebagai Biopestisida yang Efektif Dengan Penambahan Larutan NaCl. Jurnal MIPA 35(1): 80-81

Sulianti, Sri Budi, Emma Sri Kuncari dan Sofnie M. Chairul. 2005. “Pemeriksaan Farmakognosi Dan Penapisan Fitokimia Dari Daun Dan Kulit Batang Calophyllum inophyllum dan Calophyllum soulatri”. Biodiversitas ISSN: 1412-033x Volume 7.

Suryani, Made. 2010. Farmakognosi. www.academia.edu [Akses: 26 Juli 2020]

Suryelita, Sri Benti E., Nivi Suci K. 2017. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Steroid dari Daun Cemara Natal (Cupressus funebris Endl.). Eksakta Vol. 18

Tilaar, M. 2009. Healty Lifestyle with Jamu. Jakarta: Dian Rakyat, Pp 67.

Widiyati, eni. 2005. Penentuan Adanya Senyawa Triterpenoid dan Uji Aktivitas Biologis pada Beberapa Spesies Tanaman Obat Tradisional Masyrakat Pedesaan Bengkulu. Jurnal Graden Vol. 2.

Yustina, S. 2007. Isolasi dan Identifikasi Saponin pada Kecambah Kedelai. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i3.3751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.