ESTIMASI BIOMASSA DAN CADANGAN KARBON PADA HUTAN RAWA GALAM (Melaleuca leucadendron Linn)

Daniel Hutomo Putra Ulianata, Abdi Fithria, Setia Budi Peran

Abstract


The purpose of this study was to calculate the amount of biomass produced in the algae stands and estimate the amount of carbon reserves in the galam stands at PT. JBG Tanah Laut Regency, South Kalimantan. Determining the observation plot is done by purposive sampling using this method where the research location can be carried out deliberately that takes into account and considers the conditions of the research place. grid shape used is a circle. Where the tree and pole level has a radius of 6m, the sapling level is 3m, and the seedling level has a radius of 1.5m. Plot collection was also dominant in the class which was quite tight and very tight at all growth levels, and litter sampling measuring 20 cm x 20 cm in each plot. The estimation result of biomass per 1Ha 0.1580 ton / ha, the total in the area of 100 ha of galam swamp forest is 15.80 ton / ha. The carbon stock produced in 1Ha is 0.0785 tonnes / ha, for a total of 100 ha of galam swamp forest, worth 7.85 tonnes / ha

Tujuan penelitian ini adalah Menghitung jumlah biomassa yang dihasilkan pada tegakan galam dan menduga jumlah cadangan carbon pada tegakan galam di PT. JBG Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.Menentukan plot pengamatan dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan metode inindapat menentukan lokasi, dilakukan dengan sengaja yang memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi tempat penelitian. bentuk petak ukur yang digunakan lingkaran. Dimana tingkat pohon dan tiang berjari-jari 6m, tingkat pancang berjari-jari 3m, dan tingkat semai berjari-jari 1,5 m. Pengambilan plot juga dominansi di kelas cukup rapat dan sangat rapat pada semua tingkat pertumbuhan, dan pengambilan sampel serasah galam  berukuran 20 cm x 20 cm pada setiap plot. Hasil estimasi biomassa setiap 1Ha 0,1580 Ton/Ha, total keseluruhan dalam  luas kawasan hutan rawa galam  sebesar 100 Ha ialah 15,80 Ton/Ha. Cadangan karbon yang dihasilkan pada setiap 1Ha sebesar 0,0785 Ton/Ha, untuk total keseluruhan kawasan hutan rawa galam seluas 100 Ha senilai 7,85 Ton/Ha


Keywords


Biomassa; Cadangan karbon; Hutan rawa galam

Full Text:

PDF

References


Brady, M. A. 1997. Organic matter dynamics of coastal peat deposit in Sumatra, Indonesia. PhD thesis. The University of British Columbia.

Brown, S. 1997. Estimating biomass and biomass change of tropical forests: a Primer. (FAO ForestryPaper – 134: 10-13). FAO, Rome.

Badan Standardisasi Nasional. 2011. SNI 7724 – Pengukuran dan Perhitungan Karbon- Pengukuran Lapangan Untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting).

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Fithria, A., dan Syam’ani. 2013. Estimasi cadangan karbon dan emisi karbon di sub sub DAS Amandit. Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Hairiah, K., Sitompul, S.M., Van Noordwijk, M. dan Palm, C. 2001. Methods for sampling carbon stocks above and below ground, ASB- Lecture Note 4B. ICRAF-SEA. Bogor.

Istomo, 2002. Kandungan Fosfor dan Kalsium serta penyebarannya pada tanah dan tumbuhan hutan rawa gambut: Studi kasus di wilayah bagian KPH Bagan Siapi Api kabupaten Rokan Hilir, Riau. Disertasi Program Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Karim, A.A. 2009. Potensi Hutan Galam Di Pemerintah Kota Banjarbaru.

Ketterings, Q.M., Coe, R., van Noordwijk, M., Ambagau, Y., Palm, C.A. 2001. Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting above-ground tree biomass in mixed secondary forest. Forest Ecology and Management 120:199-209.

Kusmana, C. 1997. An estimation of above-and below-ground tree biomass of a mangrove forest in East Kalimantan, Indonesia. Journal of Biological Resources Management. 2(1): 20-26.

Lugina, M., K, L., A. Ginoga, Wibowo, A., Bainnaura, dan T. Partaini. 2011. Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk Pengukuran Stok Karbon di Kawasan Konservasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor. 28 hal.

Misrai Farauk, 2014. Pendugaan Cadangan karbon (C-Stock) perkebunan sengon laut (Paraserianthes falcataria (L). di mojan bintoro patrang jember dan pemanfataannya sebagai buku Jurusan pendidikan mipa, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Jember.

Murdiyarso, D., Widodo, M, dan Suyanto, D. 2002. Fire risks in forest carbon project in Indonesia. Science in China (Series C). Vol 45 supp: 65 – 74.

Onan, R. 2010. Hutan galam atau kayu galam.

Peraturan Pemerintah. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2010 tentang reklamasi dan pascatambang. Jakarta (ID): Sekretariat Negara Republik Indonesia.

PT Jorong Barutama Greston. 2006. Analisis Dampak Lingkungan. Jorong (ID): PT Jorong Barutama Greston.

Soemarwoto, O. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit Djambatan. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i4.3949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.