KARAKTERISTIK BRIKET ARANG ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri)
Abstract
This study aims to analyze the effect of water hyacinth (Eichhornia crassipes) and ironwood (Eusideroxylon zwageri) on the physical-chemical properties of charcoal briquettes, in the form of moisture content, density, ash content, flying substances, bonded carbon, and calorific value, and determine the value which meets the Indonesian National Standard (SNI). The average density value is 0.82-0.87%, moisture content is 0.19-0.31%, ash content is 0.56-20.02%, flying substance is 45.58-60.65%, calorific value is 2341, 57-4917.46 cal˚C and bonded carbon 33.99-41.90. Values that meet SNI are found in water content and ash content in treatment D = 25% water hyacinth + 75% ironwood (4.61%) and in treatment E = 100% ironwood (0.56%). The treatment has a very significant effect on the ash content, flying matter, heating value and bound carbon. Values that do not meet the SNI are density, flying matter, heating value, and bonded carbon
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) terhadap sifat fisik-kimia briket arang, berupa nilai kadar air, kerapatan, kadar abu, zat terbang, karbon terikat, dan nilai kalor, dan menentukan nilai yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Nilai rata rata kerapatan 0,82-0,87%, kadar air 0,19-0,31%, kadar abu 0,56-20,02%, zat terbang 45,58-60,65%, nilai kalor 2341,57-4917,46 kal˚C dan karbon terikat 33,99-41,90. Nilai yang memenuhi SNI terdapat pada kadar air dan kadar abu terdapat pada perlakuan D= 25% eceng gondok+75% kayu ulin (4,61%) dan pada perlakuan E= 100% kayu ulin (0,56%). Perlakuan berpengaruh sangat nyata terdapat pada kadar abu, zat terbang, nilai kalor dan karbon terikat. Nilai yang tidak memenuhi SNI adalah kerapatan, zat terbang, nilai kalor, dan karbon terikat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akowuah, J.O., Kemausuor, F. and Mitchual, S.J. (2012) Physico-Chemical Characteristics and Market Potential of Sawdust Charcoal Briquettes. International Journal of Energy and Environmental Engineering, 3, 6 p
Fauziah, N. 2009. Pembuatan Arang Aktif Secara Langsung dari Kulit Acaciamangium Wild dengan Aktivasi Fisika dan Aplikasinya Sebagai Adsorben. Institut Pertanian Bogor.
Hanafiah, K.A. 2014. Rancangan Percobaan: Teori Dan Aplikasi. Edisi Ke -3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Utara
Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor
Komarayati, S., Nurhayati, T., & Setiawan, D. 1997. Hasil Destilasi Kering dan Nilai Kalor 9 Jenis Kayu dari Nusa Tenggara Barat. Buletin Penelitian Hasil Hutan, 1–6.
Nasir A. 2015. Karakteristik Wood Pellet Campuran Cangkang Sawit dan Kayu Bakau (Rhizhophora spp.). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor
Pari, G. 2002. Pembuatan Arang Aktif Serbuk Gergajian Tusamuntuk Penjernih Air Sumur dan Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Bogor. 14 (2) : 69-75
Rustini. 2004. Pembutan Briket Arang Dari Serbuk Gergaji Kayu Pinus Dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institu Pertanian Bogor.
Saptoadi, Untoro, B., Surono, Nugroho, A., Pambudi, dan Sudarwanto. 2009. Utilization of indigenous biomass wastes as low cost alternative fuels. International Conference on Alternative Energy Applications
Sidiq. M.H. 2017. Karakteristik briket arang dari kayu ulin (Cocos nucifera) dan ulin (Eusideraxylon zwageri). Bogor. Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institusi Pertanian Bogor
Sinurat, E. 2011. Studi Pemanfaatan Briket Kulit Jamu Mente dan Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Tugas Akhir Diajukan Teknik Universitas Hasanudin KepadaFakultas. Makassar
Wijayanti, D. S. 2009. Karekteristik Briket Arang dari Serbuk Gergaji dengan Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i4.3950
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.