PRODUKSI MADU KELULUT (Trigona iitama) PADA DUA TIPE POLA AGROFORESTRI PAKAN LEBAH YANG BERBEDA (STUDI DI DESA MANGKAUK DAN KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA

Syaifuddin Syaifuddin, Hamdani Fauzi, Trisnu Satriadi

Abstract


This study aimed to analyze the patterns of bee forage agroforestry and environmental factors affecting the production of kelulut honey. The study was conducted for 4 months. The research location is in the villages of Mangkauk and Landasan Ulin Utara. The results showed that the agroforestry pattern of bee forage in Mangkauk village was composed of several plants, namely teak (Tectona grandis), kaliandra (Calliandra haematocephala), durian (Durio zibethinus), mango (Mangifera indica), candlenut (Tectona grandis), kaliandra (Calliandra haematocephala), durian (Durio zibethinus), mango (Mangifera indica), candlenut (Aleuritas moluccana), sengon (Sengon Albizia chinensis), rambutan (Nephelium lappaceum) and cherries (Muntingia calabura). Landasan Ulin Utara village has a bee forage agroforestry pattern composed of plants namely oil palm (Elaeis guineensis), acacia (Acacia mangium), corn (Zea mays), papaya (Carica papaya) and kaliandra (Calliandra calothyrsus). The agroforestry pattern of bee forage in Mangkauk Village is able to help kelulut bees to produce more honey compared to Landasan Ulin Utara. Honey production is influenced by the presence of nectar-producing plants. In addition, care of the box or beehive as well as the temperature and humidity of the kelulut cultivation environment also affect the yield of honey production.Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pola agroforestri pakan lebah dan faktor lingkungan mempengaruhi produksi madu kelulut.  Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan.  Lokasi penelitian terletak di desa Mangkauk dan Kelurahan Landasan Ulin Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola agroforestri Pakan lebah yang ada di desa Mangkauk tersusun atas beberapa tanaman yaitu jati (Tectona grandis), kaliandra (Calliandra haematocephala), durian (Durio zibethinus), mangga (Mangifera indica), kemiri (Aleuritas moluccana), sengon (Albizia chinensis), rambutan (Nephelium lappaceum) dan ceri (Muntingia calabura). Kelurahan landasan uin utara memiliki pola agroforestri pakan lebah yang tersusun atas tanaman yaitu kelapa sawit (Elaeis guineensis), akasia (Acacia mangium), jagung (Zea mays), pepaya (Carica papaya) dan kaliandra (Calliandra calothyrsus).  Pola agroforestri pakan lebah di Desa Mangkauk mampu membantu lebah kelulut untuk memproduksi madu yang lebih banyak dibandingkan dengan Kelurahan Landasan Ulin Utara.  Produksi madu ini dipengaruhi oleh adanya tanaman penghasil nektar.  Di samping itu, perawatan kotak atau sarang lebah serta suhu dan kelembaban lingkungan budidaya kelulut juga mempengaruhi hasil produksi madu.

Keywords


Kelulut Honey; Production; Agroforestry Patterns; Bee forage

Full Text:

PDF

References


Agussalim. 2015. Produksi madu, polen dan propolis lebah Trigona sp. dalam berbagai desain stupTesis Program Pascasarjana Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Anggraini, A. D. 2006. Potensi Lebah Propolis Trigonaspp sebagai Bahan Antibakteri (Skripsi). Institut Pertanian Bogor.

Buletin peternakan, 2017.Pedoman Pelaksanaan UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Betina Induk Wajib Bunting). Kementrian Pertanian. Anonim. 2017. Pedoman Pelaksanaan UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Betina Induk Wajib Bunting). Kementrian Pertanian

Bumrungsri, S., E Sripaoraya, T. Chongsiri, K. Sridith and P. A. Racey. 2009. The pollination ecology of durian (Durio zibethinus, Bombacaceae) in southern Thailand. J. Trop. Ecol. 25: 85-92.

Devi. 2014. Analisis Kandungan Glukosa Nektar Bunga Sumber Pakan Dan Madu Yang Dihasilkan Lebah (Apis cerana Fabr.) Pada Dua Lokasi Yang Berbeda. BandarLampung.

Erwan. 1999. Pengaruh jenis lebah (Apis cerana dan Apis mellifera) terhadap efisiensi pengumpulan nektar tanaman. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Harun & Mustafa. 2015. Prospek Budidaya Lebah Propolis Trigona. Majalah Bekantan. 3(1)

Mahani, Karim AR, Nurjanah N. 2011.Keajaiban Propolis Trigona. Jakarta: Pustaka Bund

Riwidikdo, H. (2008). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia

Satriadi, T, M. Aryadi, dan H. Fauzi. 2016. Potensi Pakan Lebah Pada Hutan Kemasyarakatan Model Berbasis Agroforestri di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 tanggal 19 Nopember 2015 di Bandung. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, World Agroforestry Centre (ICRAF), Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti, Masyarakat Agroforestri Indonesia, dan Perum Perhutani. Ciamis.

Satriadi, T, Y.F. Arifin, M. Aryadi, & E. Suhartono. 2019 Rubber plant agroforestry management by Dayak meratus Community as beeforage source of Apis dorsata. J. Bio. & Env. Sci. Vol. 15 No. 2: 75-82

Sihombing, D. T. H. 2005. Ilmu Ternak gajah mada. Gajah Mad University Press, Yogyakarta.

Sunarjono HH. 1998. Prospek Berkebun Buah. Jakarta: Penebar Swadaya dipublikasikan

Tim Karya Tani. 2009. Budi Daya Tanaman Kacang Tanah. Bandung: Yrama Widya

Yonisa, R. 2007. Pengaruh Bahan Stup Terhadap Aktifitas dan Bobot Koloni Lebah Klanceng (Trigona sp.) (Skripsi). Universitas Brawijaya.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i5.4198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.