KANDUNGAN FITOKIMIA AKAR, BATANG, KULIT, DAN DAUN POHON PELAWAN (Tristaniopsis merguensis)
Abstract
The purpose of this study was to analyze active compounds of alkaloids, flavonoids, steroids, triterpenoids, tannins, saponins, and quinons, on the roots, stems, bark’s, and leaves of pelawan trees by screening methods as phytochemical testing. Based on the results, parts of pelawan trees that contain alkaloid compounds only in the stem, leaves and bark, while the root does not contain alkaloids compounds. Flavonoids compounds in the roots, stems, leaves, and bark’s have negative values which means they are not found. Steroid compounds was not detected in the stem but were found in three other parts (roots, leaves, and bark’s). Positive triterpenoids compounds found in the bark’s. Tannins, saponins, and quinons compounds were found in all parts of the roots, stems, leaves, and bark’s
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kandungan senyawa aktif alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin, saponin, dan quinon, pada bagian akar, batang, kulit, dan daun pelawan dengan metode skrining sebagai pengujian fitokimia. Berdasarkan hasil penelitian pada pohon pelawan, bagian yang mengandung senyawa alkaloid hanya di bagian batang, daun, dan kulit, sedangkan di bagian akar tidak mengandung senyawa alkaloid. Senyawa flavonoid di bagian akar, batang, daun dan kulit memilikinilai negatif (-) yang artinya tidak ditemukan. Senyawa steroid tidak terdeteksi di bagian batang namun ditemukan di tiga bagian lain (akar, daun, dan kulit). Senyawa triterpenoid positif ditemukan di bagian kulit. Senyawa tannin, saponin, dan quinon terdapat di semua bagian akar, batang, daun, dan kulit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Enggiwanto S, F Istiqomah, K Daniati, O Roanisca & RG Mahardika. 2018. Ektraksi daun pelawan (Tristaniopsis merguensis) sebagai antioksidan menggunakan microwave assisted extraction (ME). Indonesian journal of pure and Applied Chemistry 1(2): 50-55.
Harbone JB. 1984. Metode fitokimia. Padmawinata K, Soediro I. Bandung ITB Press. Terjemahan dari: Phytochemical method 2ᵑᵈ.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Ed. Ke-2. Penerjemah: Kosasih P & I Soedira. Bandung: ITB Press.
Nugroho. 2010. Pemanfaatan Tradisional Tumbuhan Alam Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Sekitar Cagar Alam Tangale
Sartika D. 2013. Efektifitas Tanaman Antiurolithiasis Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin, dan Kalsium Urin Tikus Putih Secara In Vitro dan In Vivo. [Skripsi]. Jurusan Biologi. FMIPA UR. Pekanbaru.
Sosef & S Prawirohatmodjo. 1998. Letak Kayu Pelawan di Indonesia. Laporan Penelitian Jakarta
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i5.4200
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.