ESTIMASI CADANGAN KARBON ATAS PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN HUTAN LINDUNG LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

Rif’ah Hakim, Suyanto Suyanto, Mufidah Asyari

Abstract


Estimates of carbon reserves vary by site type, forest or plant type, stage of upright development, and forest management practices applied to each land. One of the sources of carbon is in forests that are preserved.  The purpose of this research is to analyze the estimated carbon reserves above ground level in Liang Anggang Protected Forest Area of Banjarbaru City South Kalimantan. The estimated carbon reserves on the stand are calculated using allometric equations and the biomass of the lower plants. Primary data retrieval in the field using purposive sampling method of 3 sample plots on each land cover. The land cover type of Liang Anggang Protected Forest Area consists of natural zones, cultivation zones and mixed zones. The highest biomass value, both in upright biomass and lower plant biomass is in the natural zone. The total estimated value of carbon reserves in 3 types of land cover is a natural zone of 563.52 tons, a cultivation zone of 12.41 tons and a mixed zone of 155.56 tons. This is because there is a connection of the dimensions of the tree (diameter and height) with its biomass, because the larger the diameter of the wooded tree the higher also the value of its biomass. Natural zones must be preserved so that carbon deposits remain high and do not evaporate, resulting in a Greenhouse Effect

Estimasi cadangan karbon berbeda-beda pada jenis tapak, tipe hutan atau tanaman, tahap perkembangan tegakan, dan praktik-praktik pengelolaan hutan yang diterapkan setiap lahan. Salah satu sumber karbon ialah pada hutan yang terjaga kelestariannya.  Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis estimasi cadangan karbon atas permukaan tanah di Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Estimasi cadangan karbon pada tegakan dihitung menggunakan persamaan allometrik beserta biomassa tumbuhan bawahnya. Pengambilan data primer di lapangan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 3 plot sample pada setiap tutupan lahan. Jenis tutupan lahan Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang terdiri dari zona alami, zona budidaya dan zona campuran. Nilai biomassa tertinggi, baik pada biomassa tegakan maupun biomassa tumbuhan bawah ialah pada zona alami. Nilai total estimasi cadangan karbon pada 3 jenis tutupan lahan ialah zona alami sebesar 563,52 ton, zona budidaya sebesar 12,41 ton dan zona campuran sebesar 155,56 ton. Hal tersebut disebabkan bahwa ada keterkaitan dimensi pohon (diameter dan tinggi) dengan biomassanya, karena semakin besar diameter pohon berkayu semakin tinggi juga nilai biomassanya. Zona alami harus dijaga kelestariannya agar simpanan karbon tetap tinggi dan tidak menguap sehingga menimbulkan Efek Rumah Kaca


Keywords


Carbon Reserves; Protected Forest; Biomass

Full Text:

PDF

References


Brown, S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forests. 134.

Chave, J. 2005. Tree Allometry and Improved Estimation Of Carbon Stocks . Oecologia : 87-99.

Darusman, D. 2010. Perubahan Kandungan Karbon Dan Nilai Ekonominya Pada Konversi Hutan Rawa Gambut Menjadi Hutan Tanaman Industri Pulp. Hutan Tanaman, 7(2): 93-106.

Hairiah. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. World Agroforestry Centre - ICRAF Southeast Asia. Hal 30.

Imiliyana, A. Muryono, M & Purnobasuki, H. 2012. Estimasi Cadangan Karbon Pada Tegakan-tegakan Pohon Rhizhopora stylosa Di Pantai Camplong Samplang Madura. Skripsi. Surabaya: Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Teknologi sepuluh November.

IPCC (Internasional Panel on Climate Change). 2006. IPCC Guidelines For National Green House Gas Invetories Volume 4: Agriculture, Forestry and Other Lans Use. Prepared by the National Green House Gas Inventories Programme.

Jaya, A, U.J. Siregar, H. Daryono, & S. Suhartana. 2007. Biomassa Hutan Rawa Gambut Tropika Pada Berbagai Kondisi Penutupan Lahan. Bogor: Pusat Penilitian Hutan dan Konservasi Alam, 4(4): 93-95.

Marispatin, N. 2010. Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengemabngan Perubahan Iklim dan Kebijakan.

Nugroho, W. C. 2006. Model Pendugaan Biomassa Pohon Mahoni (Swietenia macrophylla King) Di Atas Permukaan Tanah (Biomass Estimation Model Of Above Ground Mahogany). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 1(1): 103 - 117.

Rahayu. 2006. Pendugaan Cadangan Karbon di Atas Tanah pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Kabupaten Nunukan. Laporan Tim Proyek Pengelolaan Sumberdaya Alam umtuk Penyimpanan Karbon.

Rochmayanto Y. 2014. Cadangan Karbon Pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan.

Standar Nasional Indonesia No. 7724. 2011. Pengukuran dan Perhitungan Cadangan Karbon-Pengukuran Lapangan untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta: Budaya Press.

Superales, JB. 2016. Carbon Dioxide Capture and Storage Potential of Mahogany (Swietenia macrophllya) Saplings. Internasional Journal of Environmental Science and Development, 7(8): 611-614.

Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa Sebuah Pengantar Untuk Studi Karbon Dan Perdagangan Karbon. Wetlands International Indonesia Programme, 2(1): 1-2.

Tresnawan, H. &Rosalina U. 2002. Pendugaan Biomassa di Ekosistem Hutan Primer Dan Hutan Bekas Tebangan (Studi kasus Hutan Dusun Aro, Jambi). Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 8(1): 15-29




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i5.4201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.