KAJIAN SIFAT FISIK TANAH DAN LAJU INFILTRASI DI BERBAGAI TEGAKAN
Abstract
Infiltration that occurs in one place is different from another place and at another time, one of which is determined by the type of land use. The purpose of this study was to analyze the physical properties of the soil and its relationship with infiltration in mixed forest stands, Mahogany stands, and Imperata in the Special Purpose Forest Area (KHDTK) of Lambung Mangkurat University. Data were collected directly in the field using an infiltrometer with the constant rate method, which then analyzed the data using the Horton method. Then to collect data on the physical properties of the soil using purposive sampling method. The results showed that the largest bulk density value was in Alang-alang grasslands with a value of 1.16 cm / gr3, the particle density value in mixed forest stands with a value of 2.52 gr / cm3, the porosity value in mixed forest stands with a value of 55 28%, the highest permeability was found in Alang-alang stands with a value of 8.15 cm / hour, the highest soil moisture was found in mixed forests with a value of 25.28%. The results of the infiltration rate under Mahogany stands were higher at 146.33 mm / hour, and the lowest was in Imperata with 19.66 mm / hour mixed forest with a value of 123 mm / hour. The difference in infiltration rate is influenced by the type of vegetation and the physical properties of the soil
Infiltrasi yang terjadi pada suatu tempat berbeda dengan tempat yang lain dan waktu yang lain, salah satunya ditentukan oleh tipe penggunaan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik tanah dan hubungannya dengan infiltrasi pada tegakan hutan campuran, tegakan Mahoni, dan Alang-alang di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Lambung Mangkurat. Pengambilan data dilakukan langsung di lapangan dengan menggunakan alat infiltrometer dengan metode constant rate yang selanjutnya menganalisa data dengan metode Horton. Kemudian untuk pengambilan data sifat fisik tanah dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai bulk density paling besar yaitu pada padang Alang-alang dengan nilai 1,16 cm/gr3, nilai particle density pada tegakan hutan campuran dengan nilai 2,52 gr/cm3 , nilai porositas pada tegakan hutan campuran dengan nilai 55,28%, permeabilitas tertinggi terdapat pada tegakan Alang-alang dengan nilai 8,15 cm/jam, kelembaban tanah tertinggi terdapat pada hutan campuran dengan nilai 25,28%. Hasil laju infiltrasi di bawah tegakan Mahoni lebih tinggi yaitu sebesar 146,33 mm/jam, dan terendah pada Alang-alang dengan 19,66 mm/jam hutan campuran dengan nilai 123 mm/jam. Perbedaan laju infiltrasi ini dipengaruhi oleh jenis vegetasi dan sifat fisik tanah
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i5.4209
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.