ESTIMASI STOK KARBON DAN SERAPAN CO2 DI AREA REVEGETASI PIT MANGKALAPI PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG BATULICIN
Abstract
This research aims to analyze land cover based on the NDVI value in the revegetation area of the 2016 planting year, estimate the carbon stock in the Falcataria moluccana stands, lower plants and brown waste as well as the CO
2 absorption in the stands and make correlation between NDVI values and CO2 absorption. This research used a combination method of Vegetation Index and Ground-base Inventory. NDVI analysis on Sentinel-2 imagery was used to determine the land cover class which was then used as the basis for determining the location of the sample plot (stratified random sampling) and in the field measurements of tree diameter and height were carried out on a sample plot measuring 25 meters × 40 meters. NDVI results for the 2016 planting year of 44,51 hectare showed that there were 8 types of land cover, which were dominated by old secondary forest (NDVI value 0,60 – 0,70) covering 28 hectare and medium secondary forest (NDVI value 0,50 – 0,60) covering an area of 11,7 hectare. Average of the estimated carbon stock per hectare is 9,74 tonnes/hectare. Average of the estimated CO2 absorption is 29,93 tonnes/hectare. Based on the results of the correlation analysis, the NDVI value has a strong and positive correlation to CO2 absorption, namely 93,34% and the non-linear regression equation is y = 0.0003e17.7588x with the coefficient of determination R² = 0,8867 so that the NDVI value can be used as a basis for estimating carbon stock and CO2 absorption
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tutupan lahan berdasarkan nilai NDVI di area revegetasi tahun tanam 2016, mengestimasi stok karbon pada tegakan sengon laut (Falcataria moluccana), tumbuhan bawah dan seresah serta serapan CO2 pada tegakan sengon laut dan mengetahui hubungan antara nilai NDVI dengan serapan CO2. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu perpaduan indeks kehijauan dengan pengukuran lapangan. Analisis NDVI pada citra Sentinel-2 digunakan untuk menentukan kelas tutupan lahan yang kemudian dijadikan dasar untuk penentuan lokasi plot sampel (stratified random sampling) dan dilapangan dilakukan pengukuran diameter dan tinggi pohon pada plot sampel berukuran 25 meter × 40 meter. Hasil NDVI pada areal seluas 44,51 ha menunjukkan terdapat 8 tipe tutupan lahan, yang didominasi oleh hutan sekunder tua (nilai NDVI 0,60 – 0,70) seluas 28 ha dan hutan sekunder sedang (nilai NDVI 0,50 – 0,60) seluas 11,7 ha. Estimasi rata-rata stok karbon per hektare di area revegetasi pit mangkalapi adalah sebesar 9,74 ton/ha. Estimasi rata-rata serapan CO2 per hektare di area revegetasi pit Mangkalapi adalah sebesar 29,93 ton/ha. Berdasarkan hasil analisis korelasi, nilai NDVI memiliki korelasi yang kuat dan positif terhadap serapan CO2 yaitu 93,34% dan persamaan regresi non linier adalah y = 0,0003e17.7588x dengan koefisien determinasinya R² = 0.8867 sehingga nilai NDVI dapat dijadikan dasar untuk mengestimasi stok karbon dan serapan CO2
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Corryanti, & Novitasari, D. (2015). Sengon dan Penyakit Karat Tumor. Puslitbang Perum Perhutani Cepu.
Dahlan, I. N., & Jaya, S. (2005). Estimasi Karbon Tegakan Acacia mangium Willd Menggunakan Citra Landsat ETM+ dan SPOT-5: Stusi Kasus di BKPH Parung Panjang KPH Bogor. Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV” Pemanfaatan Efektif Penginderaan Jauh Untuk Peningkatan Kesejahteraan Bangsa, 3.
Hardjana, A. K., & others. (2010). Potensi Biomassa Dan Karbon Pada Hutan Tanaman Acacia mangium di HTI PT. Surya Hutani Jaya, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 7(4), 237–249. https://www.forda-mof.org/files/1. Asep Kurniyawan (7.4-2010).pdf.
SNI 7724 Pengukuran dan Perhitungan Cadangan Karbon, 7724 Badan Standarisasi Indonesia. SNI 2011 (2011). http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList#
Jauhari, A., Soemarno, Bisri, M., & Abidin, Z. (2015). Model of Sustainable Forest Planning based-Watershed in KPHP Model Tanah Laut, South Kalimantan. Academic Research International, 6.
Karmila, D., Jauhari, A., & Kanti, R. (2020). Estimasi Nilai Cadangan Karbon Menggunakan Analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) di KHDTK Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Sylva Scienteae, 3(3), 451–459.
Lukito, M., & Rohmatiah, A. (2013). Estimasi Biomassa Dan Karbon Tanaman Jati Umur 5 Tahun (Kasus Kawasan Hutan Tanaman Jati Unggul Nusantara (JUN) Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan). Agritek, 14(1), 1–23.
Muardimansah, S., Akhbar, A., & Arianingsih, I. (2016). Cadangan Karbon Tanah Pada Berbagai Tingkat Kerapatan Tajuk Di Hutan Lindung Kebun Kopi Desa Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jurnal Warta Rimba, 4(1).
Nasution, Z., & Widhiastuti, R. (2009). Pendugaan Cadangan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Rawa Gambut Di Stasiun Penelitian Suaq balimbing Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Peraturan Pemerintah RI No. 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang, (2010).
Qausar, L. (2018). Kajian Fungsi Reklamasi Terhadap Penyerapan Emisi Karbon Dioksida (CO2) Di Area PT. Wahana Baratama Mining Provinsi Kalimantan Selatan. Universitas Pembangunan Nasional" Veteran" Yogyakarta.Rusdiana, O., & Lubis, R. S. (2012). Pendugaan korelasi antara karakteristik tanah terhadap cadangan karbon (Carbon Stock) Pada Hutan Sekunder. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1).
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1992). Fisiologi Tumbuhan Edisi Keempat. ITB Press. Bandung.
Sungkawa, I. (2013). Penerapan Analisis Regresi Dan Korelasi Dalam Menentukan Arah Hubungan Antara Dua Faktor Kualitatif Pada Tabel Kontingensi. 13, 33–41.
Supriadi, B., & Adiansyah, J. (2017). Carbon Stock Estimation At Mining Reclamation Area: Case Study PT Newmont Nusa Tenggara. 7(Lingkungan Tropis), 1–9. https://doi.org/10.31227/osf.io/d4ev3.
UNFCCC, U. N. F. C. on C. C. (2008). The Bali action plan. Environmental Policy and Law, 10(2), 69. https://doi.org/10.1016/S0378-777X(83)80162-0.
Uthbah, Z., Sudiana, E., & Yani, E. (2017). Analisis Biomassa Dan Cadangan Karbon Pada Berbagai Umur Tegakan Damar (Agathis dammara (Lamb.) Rich.) Di KPH Banyumas Timur. Scripta Biologica, 4(2), 119. https://doi.org/10.20884/1.sb.2017.4.2.404
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v4i5.4213
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.