PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR HUTAN KOTA KELURAHAN ANGSAU DI KABUPATEN TANAH LAUT
Abstract
This research aims to measure or calculate the level of perception of the people arround about the existence of Urban Forest Pelaihari based on a gender perspective and explain the factors that influence the level of people arround about the existence of Pelaihari City Forest. The method used was interviews with respondents chosen by using the Purpossive Random Sampling technique, in which there were family heads (KK) or respondents, 81 men and 16 women. The results of the research conducted, obtained the level of perception of men and women classified as moderate category with an average score of 15.28. The education and employment factors dominate the formation of a significant level of perception of women, because women with higher levels of education tend to have better perceptions
Penelitan ini bertujuan mengukur atau menghitung besarnya tingkat persepsi masyarakat sekitar tentang keberadaan Hutan Kota Pelaihari berdasarkan perspektif gender dan menerangkan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap besarnya tingkat persepsi masyarakat tentang adanya Hutan Kota Pelaihari. Metode yang dilakukan yaitu wawancara dari responden yang dipilih dengan teknik Purpossive Random Sampling, dimana terdapat kepala keluarga (KK) atau responden ,81 orang resonden laki – laki dan 16 orang responden perempuan. Hasil dari penelitian yang dilakukan, didapatkan besarnya tingkat persepsi responden laki –laki dan responden perempuan tergolong kategori sedang dengan skor rata – rata 15,28. Faktor pendidikan dan pekerjaan mendominasi pembentukan besarnya tingkat persepsi perempuan secara signifikan, karena perempuan dengan tingkat pendidikannya lebih tinggi condong mempunyai persepsi lebih baik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bintarto. 1997. Pengantar Geografi Kota: Yogyakarta
Dahlan, E.N. 1992. Hutan kota untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia. Jakarta.
Djatmiko HT. 2008. Persepsi masyarakat perkotaan terhadap hutan kota (studi kasus di rw.013, rw.002 dan rw.020 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Irwan, Z.D. 1994. Peranan Bentuk dan Struktur Hutan Kota Terhadap Kualitas Lingkungan Kota
Mauludin, Uu. 1994. Persepsi Masyarakat Kotamadya Bogor Terhadap Hutan Kota Di Wilayah Kotamadya Bogor (Studi Kasus Di Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Selatan) [skripsi]. Bogor: Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan
Purwanto, B. 1998. Studi Persepsi Dan Interaksi Masyarakat Terhadap Lingkungan Hijau Pada Hutan Kota Tipe Permukiman (Studi Kasus Di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat). [skripsi]. Bogor: Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan.
Saputro, T.S. 2013. Persepsi, Sikap dan Partisipasi masyarakat sekitar terhadap pengelolaan Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat menurut perspektif gender [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
SK Bupati Tanah Laut: Nomor.509 tahun 2009 tentang penunjukan lokasi Hutan Kota Pelaihari
Surata, S. P. K. 1993. Persepsi Seniman Lukis Tradisi Bali Terhadap Konservasi Burung. [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v3i6.4723
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.