EVALUASI PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON LAUT (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) PADA TANAH RAWA

Nor Aulia, Yusanto Nugroho, Damaris Payung

Abstract


Sengon laut (paraserianthes falcataria) is a type of dry land plant and began to be introduced in wetland area, therefore it is necessary to examine the development of its growth. The aim of this study was to evaluation of growth sengon laut at planted in swamp soil. the study method used a completely randomized design  with 3 treatments based on water level (TMA) of the mounds namely (TMA = 30 cm; TMA 50 cm and TMA = 65 cm) and replication of 80, so that the total plant is 240 plants. Measurement of growth on plant height and diameter, analysis of data using variance analysis with Sigmaplot version 12. Observations show that treatment with differences in water level to high growth and the diameter difference was very significant (P <0.001). The results of the real difference test showed that the treatment with a water level 30 cm deep gave the best growth in height and diameter. The higher the ridges, the better the growth of sengon laut plantsSengon laut (paraserianthes falcataria) merupakan jenis tanaman lahan kering dan mulai di introduce kan pada areal lahan basah, oleh karena itu perlu untuk diteliti mengenai perkembangan pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pertumbuhan tanaman sengon laut yang ditanam pada tanah rawa, penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan sebanyak 3 perlakuan berdasarkan tinggi muka air (TMA) terhadap guludan yaitu (TMA=30 cm; TMA 50 cm dan TMA=65 cm) dan ulangan sebanyak 80 sehingga total tanaman sebnayak 240 tanaman, pengukuran pertumbuhan terhadap tinggi dan diameter tanaman, analisis data menggunakan analisis varian dengan bantuan program Sigmaplot versi 12. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan dengan perbedaan tinggi muka air terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter perbedaan yang sangat signifikan ( P < 0,001). Hasil uji beda nyata menunjukkan bahwa perlakuan dengan tinggi muka air sedalam 30 cm memberikan pertumbuhan tinggi dan diameter terbaik. Semakin tinggi guludan menunjukkan semakin baik pertumbuhan tanaman sengon laut

Keywords


pertumbuhan; sengon laut; tanah rawa

Full Text:

PDF

References


Achmad. 2004. Kualitas Dan Kualitas Kecambah Sengon Pada Beberapa Tingkat Viabilitas Benih Dan Inokulasi Rhisoctonia sp.

Alrasjid, 1973. Beberapa Keterangan Tentang Albissia falcata (L) Fosberg. Lembaga Penelitian Hutan. Bogor.

Alaudin., Pembuatan Pulp Untuk Kertas dan Serat Rami (Boehmeria nivea), Berita Selulosa Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa, Departemen Perindustrian 1985.

Krisnawati Haruni, Eveliina Varis, Maarit Kallio, Markku Kanninen. 2011, Paraserianthes falcataria(L.) Nielsen Ekologi, Silvikultur dan Produktivitas.

Mayer, Mile, 2006. Pertumbuhan Tujuh Provenan Sengon.

Siregar, Iskandar dan Yunanto Tedi. 2008.Kayu Sengon. Wisma Hijau. Bogor.

Tacconi,L., 2003. Fires in Indonesia: Causes, Cost and Policy Implications CIPOR Occasional Paper No 38. Center for Internacional Forestry Reseacrh (CIPOR). Bogor

Widyaastuti, 2007. Keragaman Genitik Dengan Penanda RAPD. Fenotipa Pertumbuhan Dan Pendugaan Heritabilitas Pada Sengon ( Paraserianthes Falcataria )

Widiyanto A. Siarudin M. Rachman, E. 2013. Pertumbuhan Tujuh Provenan Sengon (Falcataria mollucana) Pada Tiga Jarak Tanam.

Yitnosumarto S. 1993. Percobaan, Perancangan dan Interprestasinya. Publisher PT. Gramedia Utama. Jakarta. Pp 297




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v3i6.4724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.