KERUSAKAN TANAMAN OBAT DI KAWASAN KEBUN RAYA BANUA KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Medicinal plants in the Banua area of South Kalimantan, with Advised Ir. Sulaiman Bakri, M.S. and Hj. Dina Naemah, S. Hut, M.P. This research aims to identify damage to medicinal plants in the area of Banua Botanical Garden of South Kalimantan. From the results of the research is known that the medicinal plants in the area of medicinal plants in the area of Banua Botanic Gardens the most dominant type of damage found is on the leaves of leaf damage and shoots with a percentage of 43%, the damage is caused due to Pest attack and insect bites. The second highest damage is the leaf color change by 28%, the main factor of damage is caused by lack of water and the maximum photosynthesis process does not occur. There is also another damage to the death of 14% that the damage caused by the stopping of the distribution of nutrients and water to the bud plants and the body of the mushroom by 14% damage caused by wind, water, insects or hand touch
Kesehatan Tanaman Obat Di Kawasan Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan. Dibimbing oleh Ir. Sulaiman Bakri, M.S. dan Hj. Dina Naemah, S.Hut, M.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan Tanaman Obat di Kawasan Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tanaman obat di area tanaman obat di kawasan Kebun Raya Banua tipe kerusakan yang paling dominan ditemukan ialah pada bagian daun yaitu kerusakan daun dan tunas dengan presentase sebanyak 43%, kerusakan ini disebabkan karena adanya serangan hama serta gigitan serangga. kerusakan tertinggi kedua adalah perubahan warna daun sebesar 28%, factor utama kerusakan ini disebabkan oleh kekurangan air dan tidak terjadi proses fotosintesis secara maksimak. terdapat pula kerusakan lain yaitu mati pucuk 14% yang kerusakannya disebabkan oleh terhentinya penyaluran unsur hara dan air ke pucuk tanaman dan tubuh buah jamur sebesar 14% kerusakan nya disebabkan oleh angin, air, serangga atau sentuhan tangan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hennie. 2012. Perubahan Warna Daun. http://sikluskimia.blogspot.co.id [Akses: 16 Februari 2018].
Kresnoadi. 2018. Ciri-ciri Jamur Beserta Klasifikasinya. https://blog.ruangguru.com/ciri-ciri-jamur [Akses : 26 Januari 2018].
Kurniawan A. 2008. Usaha Perlindungan Dan Kesehatan Hutan. https//agusresearchweb.wordpress.com [Akses: 22 desember 2017].
Naemah D & Ningrum. 2015 Kesehatan Gaharu Di Pembibitan BPTH Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Noviady I & Rivai RR. 2015. Identifikasi Kondisi Kesehatan Pohon Peneduh Di Kawasan Ecopark, Cibinong Sians Center-Botanic Gardens.
Sukirno A. 2011. Bentuk Kerusakan Atau Gejala Serangan Hama Tanaman. https://m.facebook.com/notes/agribisnis-prod-tanaman-smk-kalibagor/bentuk-kerusakangejala-serangan-hama-tanaman.html [Akses : 15 September 2018].
Susanto. 2008. Proses Fotosintesis Dipengaruhi Oleh Umur Daun. http://goresan-kecil-chara-blogspot.com/2012/09/mekanisme-perubahan-warna-daun-karena.html [Akses : 6 Januari 2018].
Supriyadi A. 2014. Organisme Pengganggu Tanaman Dan Pengendaliannya. https://repository.umy.ac.id. [Akses : 05 Februari 2018].
Praweda. 2008. Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur. http:bebas.vlsm.org.v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0025%20Bio%201-5b.htm [Akses : 19 Mei 2018]
Widodo D – bbpp Ketindan .2013. penyakit mati pucuk atau vascular streak die-back (VSD) pada tanaman. https://bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/penyakit-mati-pucuk-atau-vascular-streak-die-back-vsd-pada-tanaman. [Akses: 6 Januari 2018]
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v3i6.4726
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.