STUDI POTENSI LIMBAH KAYU INDUSTRI KAYU LAPIS DI PT ELBANA ABADI JAYA TANJUNG KABUPATEN TABALONG

Fitri Ramadhanti, Adi Rahmadi, Trisnu Satriadi

Abstract


Saat ini proses pemanfaatan kayu pada industri pengolahan kayu berkembang sangat pesat, mengakibatkan kayu yang berkualitas semakin sedikit tersedia. Menurut Datadari Departemen Kehutanan tahun 2006 menyebutkan bahwa total kapasitas seluruh Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) di Kalimantan yang berjumlah 365 unit mencapai 9.071.759 m3/tahun.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, komposisi, jumlah dan potensi limbah kayu dan memprediksi optimalisasi pemanfaatan limbah industri kayu agar dapat memberikan informasi kepada perusahaan yang terkait untuk memanfaatan limbah industri finir maupun kayu lapis secara zero waste. Metode yang digunakan dengan cara pengambilan data primer dan sekunder dari 10 sampel kayu bulat. Hasil yang didapat adalah jenis limbah berupa kulit kayu, potongan finir, serbuk gergaji, potongan tepi finir dan empulur. Limbah industri kayu lapis rata – rata sebesar 44,623% yang terdiri dari proses pengupasan kayu bulatrata – rata sebesar 23,357 %, pembuatan finir rata – rata sebesar 4,920 %, pengeringan finir yang berupa uap air rata – rata sebesar 12,73 %, pemotongan finir rata – rata sebesar 7,764 % serta pemotongan tepi kayu lapis dan pengampelasan rata – rata sebesar 8,582 %. Besar potensi limbah satu tahun diperkirakan sebesar 4260,4436 m3. Limbah industri dapat diolah kembali menjadi briket arang dan arang aktif yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v2i1.495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.