DESAIN TAPAK DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ODTW DANAU UNGU DI KELURAHAN CEMPAKA
Abstract
This research aims to identify the potential and tourist attractions in Cempaka Village by examining the preferences and perceptions of the parties towards tourism development as well as compiling recommendations for tourism development strategies and making site designs for tourist attractions in Cempaka Village. This research conducted was research in Cempaka Village, Cempaka Subdistrict, Banjarbaru City, South Kalimantan for 3 months. Analyze data utilizing SWOT. The outcomes showed that travel industry in Cempaka Town is Lake Ungu, the advancement methodology for Lake Ungu from the aftereffects of the investigation of interior and esternal variables of Lake Ungu, specifically 1.95 and 1.75 which are in quadrant II this position shows solid. be that as it may, faces incredible difficulties. The Telaga Ungu site configuration utilizes the idea of the travel industry which gives an assortment of visits in a single traveler area.
Penelitaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan daya tarik wisata di Kelurahan Cempaka dengan mengkaji preferensi dan persepsi para pihak terhadap pengembangan wisata serta menyusun rekomendasi strategi pengembangan wisata dan membuat desain tapak objek daya tarik wisata di Kelurahan Cempaka. Penelitian ini dilakukan di Kota Cempaka, Wilayah Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Selam 3 bulan. Analisis data menggunakan SWOT. Hasil penelitian menujukan wisata yang terdapat di Kelurahan Cempaka yaitu Danau Ungu, Strategi pengembangan untuk Danau Ungu dari hasil analisis faktor internal dan eksternal Danau Ungu yaitu 1,95 dan 1,75 yang Berada di kuadran II posisi ini menunjukkan solid namun menghadapi kesulitan besar. Desain tapak Danau Ungu menggunakan konsep wisata yang memberikan beragam wisata di dalam satu lokasi wisata
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albarq, A.N. 2014. Measuring the Impacts of Online Word-of-Mouth on Tourist` Attitude and International to Visit Jordan: An Empirical Study. International Business Research, 7(1), 14.
Anwar, R. 1998. Pengembangan Pariwisata Berwawasan Lingkungan Pada Objek Wisata Pantai Cerocok Painan Pessel. Padang: UNP
Bakaruddin. 2008. Perkembangan dan Permasalahan Kepariwisataan. Padang: UNP Press.
Cooper, C., Fletcher J., Gilbert. D., Wanhill, S., & R. Shepherd., 1998. Editor. Tourism: Principles and Practice.Ed ke2. England: Pearson Education Limited.
Ellis, S.D. 1997. Key Issues in Rural Transport in Developing Countries. England: Transport
Rangkuti, F. 2003, Measuring Customer Satisfaction, cetakan kedua, Jakarta; Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata.Jakarta: Grasindo
Karyono, H. 1997 kepariwisataan. Jakarta: Grasindo
Kertajaya, H. 2013. Tourism Marketing 3.0. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta
Miro, Fidel. 2004. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Nursid Sumaatmadja. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Alumni. Bandung.
Parlindungan, B. 2010. Analisis Pengaruh Tingkat Aksesibilitas Wilayah Terhadap Perkembangan Kecamatan di Kota Medan. Tesis Magister Sains Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Sumatera Utara
Pradana, O.Y., Nirwani, dan Suryono. 2013. Kajian Bioekologi dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove: Studi Kasus di Teluk Awur Jepara. Journal of Marine Research. 2 (1) : 54-61.
Prastowo, A. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Yogyakarta.
Ramli. 2007. Pengaruh Pemberian Material Limbah Serat Alami Terhadap Sifat Fisika Bata Merah. Skripsi FMIPA Universitas Negeri Padang. Sumatera Barat.
Setiawan, Iwan. 2006. Analisis Akses Desa-Desa Di Kabupaten Bandung Terhadap Sumber-Sumber Produktif (Suatu Analisis Dengan Pendekatan Integrated Rural Accessibility Planning). Laporan Penelitian Jurusan Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
Shannon, C. & Weaver, W.1949 A Mathematical Model of Communication. Urbana, IL: University of Illinois Press.
Soekadijo, R.G. 1996. Anatomi Pariwisata: Memahami Pariwisata sebagai System Linkage. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Stanton, W.J., 1986. Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga,
Sunyoto. 2012. Konservasi Labi-labi Amyda cartilaginea (Boddaert, 1770) di Desa Belawa, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 93 hlm.
Susanto, A. B., & Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba.
Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut: Pendekatan Ekologi, Sosial-Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah.Brilian Internasional. Surabaya.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Sekretariat Negara. Jakarta (2009). Indonesia.
Wardiyanta 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta. Penerbit C.V Andi Offset
Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo
Yoeti, O.A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata Bandung: Angkasa
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i2.5354
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.