RESPON PERTUMBUHAN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron Linn.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BIORGANIK GRANUL

Muhammad Aldo Paat, Damaris Payung, Eny Dwi Pujawati

Abstract


This study aimed to analyze the growth response of eucalyptus to the application of granule biorganic fertilizer. The study was conducted in the village of Cindai Alus, South Kalimantan for 3 months. Observations were made by giving eucalyptus 4 treatments with different doses of bioorganic fertilizer, namely treatment A with a dose of 0 kg, treatment B with a dose of 0.5 kg, treatment C with a dose of 1 kg, and treatment D with a dose of 2 kg. To find out the dose of granular biorganic fertilizer that gives the best growth. There are 3 parameters taken in this observation, namely the increase in height, increase in diameter, and increase in the number of shoots. Based on data collection that has been done, it is known that treatment D has the best growth response, observational data shows that the increase in height is 23.22 cm, diameter is 2.86 mm, and shoots increase is 19 shoots.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan dari kayu putih terhadap pemberian pupuk biorganik granul. Penelitian dilakukan di desa Cindai Alus, Kalimantan Selatan selama 3 bulan. Pengamatan dilakukan dengan memberikan kayu putih 4 perlakuan dengan takaran pupuk biorganik yang berbeda yaitu perlakuan A dengan takaran 0 kg, perlakuan B dengan takaran 0,5 kg, perlakuan C dengan takaran 1 kg, dan perlakuan D dengan takaran 2 kg, pemberian perlakuan ini bertujuan untuk mengentahui takaran dari pupuk biorganik granul yang memberikan pertumbuhan terbaik. Terdapat 3 parameter yang diambil pada pengamatan ini yaitu pertambahan tinggi, pertambahan diameter, dan pertambahan jumlah tunas. Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan diketahui bahwa perlakuan D memiliki respon pertumbuhan yang terbaik, data pengamatan menunjukkan bahwa pertambahan tinggi sebesar 23,22 cm, pertambahan diameter sebesar 2,86 mm, dan pertambahan tunas sebanyak 19 tunas.


Keywords


Respon pertumbuhan; Pupuk biorganik Granul; Kayu putih

Full Text:

PDF

References


Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Palembang: Salemba Medica.

Darmawan, J. & Baharsjah, J.S. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Jakarta: SITC.

Goldsworthy, P.R. & Fisher, N.M. 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Terjemahan Tohari. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Lewenusa, A. 2009. Pengaruh Mikoriza dan Bio Organic terhadap Pertumbuhan Bibit Kenanga (Cananga odorata Lamk.) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Murdianti, R.A. 2018. Respon Pertumbuhan Bibit Kayu Putih (Melaleuca cajuputi Roxb.) Terhadap Pemberian Slag Nikel Dan Kompos Pada Tanah Ultisol. Jurnal penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Institut Pertanian Bogor

Rahmansyah M, Antonius S, & Sulistinah N, 2009. Phosphatase and Urease Instability Caused by Pesticides Present In Soil Improved by Grounded Rice Straw. ARPN Journal of Agriculture and Biolgical Science 4: 56–62.

Rosmakam, A. & Yuwono, N.W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Wijaya. 2008. Nutrisi Tanaman Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Agrosains. 9(2): 12-15




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i2.5357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.