ANALISIS KELAYAKAN OBJEK WISATA GUA LIANG BANGKAI DESA DUKUH REJO KECAMATAN MANTEWE KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Tri Sanjaya, Khairun Nisa, Asysyifa Asysyifa

Abstract


This study objective to analyze the feasibility level of the Liang Bangkai Cave Tourism Obje in South Kalimantan Province, Tanah Bumbu District, Mantewe District, Dukuh Rejo Village, namely Liang Bangkai Cave.  The method used is descriptive qualitative analysis to determine the feasibility value of the Liang Bangkai Cave tourist attraction. Assessment of tourist objects and attractions includes attractions in the form of natural caves, security, conditions around the area, accessibility, area carrying capacity, availability of clean water, and visitor arrangements. The feasibility value of the Liang Bangkai Cave tourist attraction is 77.92% so that the Liang Bangkai Cave tourist attraction is feasible to be developed as a natural cave-shaped exploration tourist attraction

Tujuan penelitian adalah menganalisis tingkat kelayakan Objek Wisata di Provinsi Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Bumbu Kecamatan Mantewe desa Dukuh Rejo yaitu Gua Liang Bangkai. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif deskriptif agar dapat mengetahui nilai kelayakan wisata Gua Liang Bangkai. Objek penilaian dan daya tarik wisata meliputi daya tarik berbentuk Gua Alam, keamanan, kondisi sekitar kawasan, aksesibilitas, daya dukung kawasan, ketersediaan air bersih, dan pengaturan pengunjung. Nilai kelayakan objek wisata Gua Liang Bangkai sebesar 77,92% sehingga objek wisata Gua Liang Bangkai layak untuk dikembangkan menjadi objek wisata jelajah berbentuk gua


Keywords


Analisis Kelayakan; Potensi Objek Wisata; Gua Liang Bangkai

Full Text:

PDF

References


Candrea, A.N. & Ispas. 2009. A. Visitor Management, A Tool for Sustainable Tourism Devlopment in Protected Areas. Bulletin of the Transilvania University of Brasov. Vol. 2 (51)- 2009 Series V: Economic Sciences.

Ditjen PHKA. 2003. Kriteria Penilaian Objek dan Daya Tarik Wisata Alam. Bogor: Ditjen PHKA

Dwijayani, AAP. & Hadi, W. 2013. Studi Kelayakan Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi. Jurnal Teknik ITS, 2(2): D63-D68

Fandeli, C (ed). 2001. Dasar-dasar Manajemen Pariwisata Alam. Yogyakarta: Liberti.

Karsudi, K., Soekmadi, R., & Kartodiharjo, H. 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 16(3): 148-154

Kolcaba, K. 2003. “Comfort Theory and Protected Area” The State Of Nature Based Tourism. UK International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.

Mason, P. 2005. Tourism Impact Planning and Management. UK: Routledge

Munavizt, S. 2010. Jenis-jenis Akomodasi Pariwisata. Tersedia Pada: http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/05/jenis-jenis-akomodasipariwisata.html. Diakses: 05 Januari 2020.

Muhibin. 2014. Analisis Ketersediaan Air Bersih Untuk Wilayah Kota Mataram. Skripsi S-1 Jurusan Teknik Sipil UNRAM. Mataram.

Sugiyanto, B. & Jatmiko. 2014. Ekskavasi dan Eksplorasi Situs-situs Hunian Prasejarah di Kawasan Karst Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Berita Penelitian Arkeologi. Vol.7/2014

Siswantoro, H. 2012. Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sugiyanto, B. 2014. Kajian Awal Tentang Lukisan Dinding Gua Liang Bangkai, Kalimantan Selatan. Balai Arkeologi Banjarmasin. Naditira Widya, 8(2), 59-68.

Tamin, O.Z. 1997. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Widodo & Indarto. 2010. Pengertian Keamanan Fisik. Biologi Safety. http://www.totalsecurity.co.id/news/read/9-pengertian-keamanan-fisikbiologic-safety




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i2.5358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.