IDENTIFIKASI DAN KUALITAS HIDUP TANAMAN SISIPAN PADA LAHAN PASCATAMBANG BATUBARA PT JORONG BARUTAMA GRESTON
Abstract
The benefits and objectives of this research are to identify and analyze the quality of life of the insert plant, as well as the fertility level of post-mining land, and its effect on the quality of life of the insert plant. The research method used is to conduct a survey to calculate the percentage of plant growth, plant health, while to determine soil fertility by observing the physical and chemical properties of the soil where the insert plant grows. The results showed that the highest percentage of plant growth was found at the UC West Dump location, planting year 2012 with a value of 84.44% while the highest percentage of plant health was found at location M45 C in 2010 planting year with a figure of 86.11%. The results of soil analysis show that PT JBG's post-mining land is considered infertile, both soil physics in the form of high sand fraction, low permeability, low porosity and high bulk density, while soil chemistry in the form of pH, CEC, KB, C-oranic content, phosphorus, potassium is low. The content of iron, sulfur, and manganese is high and is toxic to plants
Adapun Manfaat beserta tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi dan menganalisis kualitas hidup tanaman Sisipan, serta tingkat kesuburan lahan Pasca tambang, serta pengaruhnya terhadap kualitas hidup tanaman sisipan. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan survei untuk menghitung persentase tumbuh tanaman, kesehatan tanaman, sedangkan untuk menentukan kesuburan tanah dengan melakukan pengamatan terhadap sifat fisika dan kimia tanah yang menjadi tempat tumbuh tanaman sisipan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase tumbuh tertinggi tanaman sisipan terdapat pada lokasi UC West Dump, tahun tanam 2012 dengan nilai 84,44% sedangkan persentase kesehatan tanaman tertinggi ditemui di lokasi M45 C tahun tanam 2010 dengan angka 86,11%. Dari hasil analisis tanah menunjukan bahwa lahan pascatambang PT JBG termasuk kurang subur, baik fisika tanah berupa fraksi pasir yang tinggi, permeabilitas rendah, porositas yang rendah serta bulk density yang tinggi, sedangkan kimia tanah berupa pH, KTK, KB, kandungan C-orahanik, fosfor, kalium tergolong rendah. Adapun kandungan besi, sulfur, juga mangan tergolong tinggi dan bersifat racun bagi tanaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allo, M.K. 2016. Kondisi Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Bekas Tambang Nikkel serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan Trengguli dan Mahoni. Jurnal Hutan Tropis, 4 (2): 207 - 217
Budiana, IG.E, Jumani & Biantary, M.P. 2017. Evaluasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara di PT Kitadin Site Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Agrifor, 21(2):195-208.
Gunawan, Wijayanto, N., & Budi, S.W. 2019. Karakteristik Sifat Kimia Tanah Dan Status Kesuburan Tanah Pada Agroforestri Tanaman Sayuran Berbasis Eucalyptus Sp. Jurnal Silvikultur Tropika, 10(2):63-69.
Hardjowigeno, S. 2007. Klasifikasi Tanah Pedogenesis. Jakarta: Akademika Pressindo.
Haryati. U., Sutono, S., & Subiksa, I.G.M. 2019. Pengaruh Amelioran Terhadap Perbaikan Sifat Tanah Dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Pada Lahan Bekas Tambang Timah. Laporan Teknis.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2015. Rencana Strategis Kementerian ESDM Tahun 2015-2019. Buku. Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Jakarta. 265 hlm.
Kementerian Kehutanan. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.60/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan. Jakarta: Kemenhut.
Kementerian Kehutanan. 2012. Kumpulan Peraturan Perundang-undanga di Bidang Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya: Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Buku. Dirjen PHKA BKSDA Lampung. Lampung. 305-357 hlm.
Rahmat, M.H., Sufardi & Khalil, M. 2016. Evaluasi Kesuburan Pada Beberapa Jenis Tanah Di Lahan Kering Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah,(1):147-154.
Susanto, A.N. 2005. Pemetaan Dan Pengelolaan Status Kesuburan Tanah di Dataran Wai Apu, Pulau Buru. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 8(3): 315-332.
Sutono. S., Haryati, U., & Agus, F. 2018. Karakteristik Tanah Dan Strategi Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang Timah Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12(2):99-116.
Widiyatmoko, R., Wasis, B. & Prasetyo, L.B.. 2017. Analisis Pertumbuhan Tanaman Revegetasi Di Lahan Bekas Tambang Silika Holcim Educational Forest Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(1):79-88.
Widyantari, D.A.G., Dharma, K.S. & Tatiek, K. 2015. Evaluasi Status Kesuburan Tanah Untuk Lahan Pertanian Di Kecamatan Denpasar Timur. E-Jurnal Agroekoteknologi, 4(4):293-303
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i2.5368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.