DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA AMBAWANG KECAMATAN BATU AMPAR
Abstract
The rubber plant (Hevea bransiliensis) is one of the plants that has a high enough economic value so that it can meet the living needs of most Indonesian people, but a virus was detected from Wuhan, China which then entered Indonesia in March 2020, which was identified as Covid-19. Pandemi of Covid-19 has an impact on various sectors in Indonesia, one of them is the economic sector. Ambawang village was the first village detected the Covid-19 virus in Tanah Laut Regency, thus causing little impact on the village. The purpose of this study is to compare farmers' income from rubber productivity before and during the Covid-19 pandemic. The method used is proportional stratified random sampling it uses 3 classes in the study and obtained a total sample of 165 as respondents. Data analysis used a statistical approach, namely the paired T-test. The results of this study indicate the average cost of each class in Ambawang village, namely for class 1 the average cost of rubber farmers is Rp.619,952, for class 2, which is Rp.1,275,124, while for class 3, it is Rp.4,356,986. Of the three classes in this study, after a parametric test using the Paired T-test showed that the Covid-19 pandemic has a significated impact on the income of rubber farmers.
Tanaman karet (Hevea bransiliensis) adalah salah satu tanaman yang memiliki nilai ekomoni yang cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar masyarakat Indonesia, namun terdeteksinya virus yang berasal dari Wuhan, China yang kemudian masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 yang kemudian diketahui bahwa virus tersebut adalah Covid-19. Adanya Virus Covid-19 ini memberikan dampak diberbagai sektor di Indonesia salah satunya sektor ekonomi. Desa Ambawang adalah desa yang pertama kali terdeteksi adanya virus Covid-19 di Kabupaten Tanah laut, sehingga menimbulkan sedikit banyak pengaruh terhadap desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan pendapatan petani karet dari produktivitas karet sebelum dan saat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu proportionate stratified random sampling dalam pengambilan sampelnya karena meggunakan 3 kelas dalam penelitian dan didapat sampel keseluruhan 165 sebagai resoponden. Analisis data menggunakan pendekatan statistik yaitu uji parametik T-berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan biaya rata-rata setiap kelas di Desa Ambawang yaitu untuk kelas 1 rata-rata biaya petani karet sebesar Rp.619.952, untuk kelas 2 yaitu sebesar Rp.1.275.124, sedangkan untuk kelas 3 yaitu sebesar Rp.4.356.986. Dari ketiga kelas dalam penelitian ini setelah dilakukan uji parametik menggunakan Uji T-Berpasangan menunjukkan hasil bahwa adanya pandemic Covid-19 memberikan dampak atau pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani karet
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardana, K.B., Pramudya, M.H. & Tambunan, A.H. 2008. Pengembangan tanaman jarakpagar (Jatropha Curcas L) mendukung kawasan mandiri energi di Nusa Penida, Bali. Jurnal Littri 14 (4): 155-161.
Atkinson, A.A., Kaplan, R.S., Matsumura, E.M., & Young, S.M. 2009. Management Accounting, Fifth Edition. Diterjemahkan oleh Mirantika Kartika Dewi dengan judul Akuntansi Manajemen, Edisi 5. Jilid I. Jakarta. PT. Indeks.
Diskominfo Tala. 2020. Pemeriksaan Secara Besar – Besaran Covid-19 Di Desa Ambawang Kecamatan Batu Ampar
www.portal.tanahlautkab.go.id [Akses: 11 September 2020]
Handayani, D., Hadi, D.R., Isbaniah, F., Burhan, E., & Agustin, H. 2020. Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi Indonesia, 40(2)
Sarjono, H. & Julianita, W. 2013. SPSS Vs LISREL. Jakarta: Salemba Empat.
Ermayanti, F. 2012. Valuasi Ekonomi Objek Wisata Ndayu Park Dengan Metode Biaya Perjalanan Dan Metode Valuasi Kontigensi. [Skripsi]. Surakata. Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret Surakata
Kaban, M. S. 2009. Kebijakan Pengembangan Kayu Karet Melalui Hutan Tanaman Rakyat. Prosiding Lokakarya Nasional Pemuliaan Tanaman Karet 2009. Medan: Pusat Penelitian Karet,
Montolalu, C. & Langi, Y. 2018. Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi Bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test). Jurnal Matematika dan Aplikasi, 7(3), 44-46
Nugraha, I.S. & Aprizal, A. 2019. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Karet di Desa Sako Suban, Kecamatan Batang Hari Leko, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI)
Sari, N. 2018. Pengaruh Harga, Luas Lahan dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Karet Di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. [Skripsi] Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, UIN Raden Fatah Palembang
Sari, P.T. & Rahman, A. 2015. Persepsi Mahasiswa Atas pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Informasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Dengan Etika Pengguna Sebagai Variable Moderasi. Diponegoro Journal of Acciunting
Syafitri, N. 2019. Pengaruh Pendapatan, Pendidikan, dan Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Di Kecamatan Medan Belawan. [Skripsi] Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Sumatera Utara
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i3.5706
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.