EVALUASI PERTUMBUHAN JATI (Tectona grandis L.f) RAKYAT UMUR 17 TAHUN DI DESA BATU BALIAN DAN MADUREJO KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN
Abstract
The aims of this study are to analyze the diameter, height, volume, and annual growth rate of teak in community forest at age 17th in Batu Balian and Madurejo Village, and to analyze planting and maintenance activities that can support the growth of teak in Batu Balian and Madurejo village. The benefit of this study is to aquire information about the growth of Teak in community forest in Batu Balian and Madurejo village at age 17th so it can become information in the means of management and land utilization, especialy in South Borneo. The parameters observed were height, diameter, volume, and annual growth rate. Analysis data using systematic sampling where in every location, 3 measuring plots were observed. There were 4 location, so the total of measuring plots are 12. The results were analyzed using LSD (Least Significant Deference) test by SPSS version 22. Finally, the data made by using Arc gis 4.0. The results showed that the second location in Batu Balian Village have the highest annual growth rate which are 1.51 cm diameter/year and average heigh is 0.30 m3. The lowest growth is teak trees in fourth location in Madurejo Village with diameter annual growth rate and avarge volume are 1.39 cm/year and 0.24 m3.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan diameter, tinggi, volume, dan riap tanaman jati di hutan rakyat pada umur 17 tahun di Desa Batu Balian dan Madurejo, serta menganalisis kegiatan penanaman dan pemeliharaan yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman jati di Desa Batu Balian dan Madurejo. Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terkait pertumbuhan tanaman jati di hutan rakyat Desa Batu Balian dan Madurejo pada umur 17 tahun sehingga dapat dijadikan sebagai informasi dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan lahan khususnya di daerah Kalimantan Selatan. Parameter yang diamati adalah tinggi, diameter, volume, dan riap pertumbuhan pohon. Analisis data menggunakan sistematik sampling dimana pada tiap titik lokasi diamati 3 petak ukur. Jumlah titik lokasi ada 4 blok sehingga jumlah semua petak ukur ada 12. Hasil dianalisis dengan uji beda nyata LSD menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Terakhir pembuatan dibantu dengan menggunakan software Arc gis 4.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi pertumbuhan tanaman jati rakyat di Desa Batu Balian dan Madurejo pada umur 17 tahun menunjukan bahwa lokasi 2 di Desa Batu Balian memiliki riap diameter dan volume tertinggi, yaitu dengan riap diameter 1,51 cm/tahun dan rata-rata volume tertinggi yaitu 0,30 m3. Hasil pertumbuhan terendah ada pada jati di lokasi 4 di Desa Madurejo dengan riap diameter dan rata-rata volume adalah 1,39 cm/tahun dan 0,24 m3
Full Text:
PDFReferences
Asman, E. 1970. The Principle of Forest Yield Study. Study in the Organic Production, Structur, Increament and Yield of Forest Stand. Pergamon Press. Oxford, New York.
Chasani AR. 2006. Variasi Morfologi dan Hubungan Fenetik Tiga Jenis Jati di Pulau Jawa. [Laporan Penelitian]. Yogyakarta: Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada.
Irwanto. 2006. Penilaian Kesehatan Hutan Tegakan Jati (Tectona grandis) dan Eucalyptus (Eucalyptus pelita) pada Kawasan Hutan Wanagama. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Nugroho Y. 2015. Analisis Kualitas Lahan untuk Pengembangan Model Pertanaman Jati (Tectona grandis Linn.) Rakyat di Tropika Basah. [Disertasi]. Malang: Universitas Brawijaya.
Palupi ER. 2006. Genetic, Biotic, and Physiological Factors in Seed Production of Teak (Tectona grandis L.f.): A case study in clonal seed orchard in East Java. [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i3.5710
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.