KEANEKARAGAMAN HAYATI TUMBUHAN DI SEKITAR KAWASAN BENDUNGAN LABUHAN KECAMATAN BATANG ALAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN

Masdra Brian Nurhuda, Eny Dwi Pujawati, Damaris Payung

Abstract


Biodiversity in species, and ecosystems is decreasing at a dangerous rate due to environmental damage. One method to describe a vegetation is vegetation analysis. This study aims to determine plant biodiversity and stand structure profile diagrams to provide an overview of vegetation conditions in the Labuhan DAM area. Determination of the location of the sample using the path method determined on the right and left of the river before and after the dam with a path length of 40 mx 20 m. Based on the analysis, the results found 10 species of understorey, 13 types of trees and the dominant tree canopy stratification, namely trembesi and alaban.

Keanekaragaman hayati pada spesies, dan ekosistem semakin menurun pada tingkat yang membahayakan akibat kerusakan lingkungan. Salah satu metode untuk mendeskripsikan suatu vegetasi yaitu analisis vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati tumbuhan dan diagram profil struktur tegakan guna memberikan gambaran kondisi vegetasi di kawasan Bendungan Labuhan. Penentuan lokasi sampel menggunakan metode jalur yang ditentukan pada kanan kiri sungai sebelum dan sesudah bendungan dengan panjang jalur 40 m x 20 m. Berdasarkan analisis diperoleh hasil ditemukan 10 jenis tumbuhan bawah 13 jenis pohon dan stratifikasi tajuk pohon yang dominan yaitu trembesi dan alaban.


Keywords


Keanekaragaman hayati; Diagram profil; Struktur tegakan.

Full Text:

PDF

References


Baker, J.P. & Wilson, J.S. 1999. A Quantitative Technique for the Identification of Canopy Stratification in Tropical and Temperate Forest. Journal of Forest Ecology and Management. 127 (2000): 77-86

Convention on Biological Diversity.1992. Artcle 8. In-situ Conservation. http://www.cbd.int [09 Juli 2016].

Djarwaningsih, T. 2005. Review: Capsicum spp. (Cabai): Asal, Persebaran dan Nilai Ekonomi. Biodiversitas. 6 (4): 292-296.

Hardja, D., dan Gregoire, V. 2008. SExI-FS: User Guide dan Software version 2.1.0. World Agroforestry Centre and Institut de Recherche Pour Le Development (IRD).

Mardiastuti, A. 1999. Keanekaragaman Hayati: Kondisi dan Permasalahannya. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

McIlroy. 1977. Hijauan Pakan Ternak. http://rumputgajah. PNPM Agribisnis Perdesaan Provinsi NTT.html. Diakses pada tanggal 15 Juni 2021.

Sudarsono, Ratnawati, dan Budiwati. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Suripto, B.A. 1998. Prinsip-Prinsip dan Pengelolaan Sumberdaya Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i3.5716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.