POTENSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN TANAMAN SIMPUR(Dillenia indica L) DI KHDTK KINTAP KECAMANTAN KINTAP KALIMANTAN SELATAN
Abstract
The purpose of this study was to determine the potential and prospects of Simpur plant development in KHDTK Kintap. The method used is data collection used to calculate the frequency and density, the frequency with the growth area of the species in each plot is calculated to find the Important Value Index. Based on the results of the study, the dominant plant species with the highest INP at the seedling level were birik with an INP of 61.40% and the sapling level, namely Mawai with an INP of 36.11%, the dominant plant at the pole level was simpur with an INP of 51.58% and at the tree level. namely simpur with INP 23.09%. The type of simpur determined at the pole and tree level allows it to be used as a seed-producing broodstock to start cultivation and use other parts other than wood. Simpur plants can be a beneficial source of NTFPs for communities around the forest, especially KHDTK Kintap and South Kalimantan. Simpur is very promising to be developed as a prospect in developing the local potential of the region
Tujuan dari penelitian ini Mengetahui Potensi dan Prospek Pengembangan Tanaman Simpur di KHDTK Kintap. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data digunakan untuk menghitung frekuensi dan kerapatan, frekuensi dengan daerah pertumbuhan spesies disetiap plot dihitung untuk menemukan Indeks Nilai Penting. Berdasarkan hasil penelitian jenis tumbuhan yang dominan dengan INP tertinggi pada tingkat semai yaitu birik dengan INP 61,40% dan tingkat pancang yaitu Mawai dengan INP 36,11% tumbuhan yang dominan pada tingkat tiang yaitu simpur dengan INP 51,58% dan pada tingkat pohon yaitu simpur dengan INP 23,09%. Jenis simpur yang ditentukan pada tingkat tiang dan pohon memungkinkan untuk dijadikan sebagai indukan penghasil biji untuk memulai budidaya serta pemanfaatan bagian lainnya selain kayu. Tumbuhan simpur dapat menjadi sumber HHBK yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar hutan khususnya KHDTK Kintap dan Kalimantan Selatan.Simpursangat menjanjikan untuk dikembangkan sebagai prospek dalam mengembangkan potensi lokal daerah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdiyani S. 2008. Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah berkhasiat obat di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 1 (5):79_92.
Abrori, M. 2016. Keanekaragaman Tumbuhan Bawah di Cagar Alam Manggis Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. [Skripsi]. Malang: Fakultas Sainsdan Teknologi. Universitas Islam Negeri (UIN). Maulana Malik Ibrahim Malang.
Bandara, Chamara Janaka, Anura Wickramasinghe, B.M.R. Bandara, D.N Karunaratne, D.S.A Wijesundara and Karunaratne. 2015. Chemistry and Bioactivity of Compound of Genus Schumacheria and its close chemataxonomic relationship to genus Dillenia. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 2015 7(10) : 586-592.
Damanik, M. M. B., Hasibuan, B. E., Fauzi, Sarifuddin, & Hanum, N. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Medan. USU Press
Destaranti, N, Sulistyani & Yani, E. 2017. Struktur Dan Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Tegakan Pinus Di Rph Kalirajut Dan RPH Baturraden Banyumas. Scripta Biologica, 4(3):155-16
Gandhi, D. & Mehta, P. 2013. Dillenia indica Linn and Dillenia pentagyna Roxb.: Pharmacognostic, Phytochemical and Therapeutic aspect. Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 3(11). Pp 134- 142.
Hilwan, I., Y. Setiadi, dan H. Rachman. 2013. Evaluasi pertumbuhan beberapa jenis Dipterokarpa di areal revegetasi PT Kitadin, Kalimantan Timur. Jurnal Silvikultur Tropika 4(2):108-112.
Hasniarti, 2012. Studi Pembuatan Permen Buah Dengen (Dillenia serrata Thunb). [Skripsi]. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin Makassar
Ismaini, L., Masfiro, L., Rustandi, & Dadang, S. 2015. Analisis Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan di Gunung Dempo Sumatera Selatan. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jawa Barat. Jurnal Masyarakat Biodiversty Indonesia. 1 (6) : 1397 – 1402.
Illing, Ilmiati, Safitr, Wi & Erfiana, 2017. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Jurnal Dinamika, 08 (1).:66-84
Ilma, Nur, 2012. Studi Pembuatan Dodol Buah Dengen (Dillenia serrata Thunb). [Skripsi]. Makassar: Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin.
Irnawati, Purba, M., Mujadilah, R., & Sarmayani, 2017. Penetapan Kadar Vitamin C dan Uji Aktivitas Antioksidan Sari Buah Songi (Dillenia serrata Thunb) Terhadap Radikal DPPH. Pharmacon 6 (2 ): 40 - 44
Khalil, M., Bakri, S. & Basir. 2019. Kepekaan pertumbuhan anakan balangeran (Shorea Balangeran Kort) terhadap tinggi genangan. Jurnal Sylva Scienteae, 2(6):1100-1109
Kusmana, C. & Susanti S.. 2015. Komposisi dan struktur tegakan hutan alam di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Jurnal Silvikultur Tropika. 4(3): 210-217.
Kader, E.M.A & Shakour, Z.T.A.L, 2015. Phytochemical and Cytotoxicity Investigation of Dillenia Indica L. Grown in Egypt. World Journal of Pharmaceutical Research, 4(10):334-348
Maridi., Alanindra, S., & Putri, A. 2015. Analisis Struktur Vegetasi di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Jurnal Bioedukasi. 8 (1):28-42.
Mukhlis.2014. Kimia Tanah. Medan. USU Press.
Muzaki, M.M., Mallombasang, S.N., Suatri. 2017. Komposisi Jenis Vegetasi Hutan Pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Sivia Patuju Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Warta Rimba. 5(1):43-48.
Nahdi, M.S., Darsikin. 2014. Distribusi dan Kelimpahan Spesies Tumbuhan Bawah pada Naungan Pinus mercusii, Acacia auticuliformis dan Eucalyptus alba di Hutan Gama Giri Mandiri, Yogyakarta. Jurnal Nature Indonesia. 16 (1):33-41.
Rindyastuti, R, 2017. Carbon Storage of medium-sized tree : a case study on Dillenia collection in Purwodadi Botanic Garden. Journal of Biological Research Vol. 22( 2); 74 - 80.
Wardani, M. & Susilo, A. 2016. Deskripsi Tempat Tumbuh, Keragaman Morfologi, dan Kandungan Senyawa Fitokimia Shorea balangeran Burck di Hutan Bangka Belitung. Buletin Plasma Nutfah, 22(2):81-92.
DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i3.5718
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.