ANALISIS KESEHATAN TANAMAN DUKUH (PULAU BUAH) DI DESA BI’IH KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR

Rika Noor Aprilianida, Hafizianor Hafizianor, Susilawati Susilawati

Abstract


The study aims to analyze the frequency of pests and diseases in dukuh plants (duku, durian and cempedak) and to analyze the intensity of pests and diseases in dukuh plants. The research object used was the dukuh plant which was around 25 years old. The research was carried out by using direct observation methods on tree parts and especially on the stems and leaves to see if there were defects caused by pests or other factors. The results obtained from the study showed that the frequency of pests and diseases in duku plants was 36%, durian plants was 32% and cempedak plants was 30%. The intensity of pests and diseases on dukuh plants was in the lightly damaged category with the intensity of the attack, namely duku plants at 11.3%, durian plants by 11.3% and cempedak plants at 12.5%.

Penelitian ini bertujuan menganalisis frekuensi hama dan penyakit pada tanaman dukuh (duku, durian dan cempedak) dan menganalisis intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman dukuh­­. Obyek penelitian yang digunakan antara lain tanaman dukuh yang berumur sekitar 25 tahun. Penelitian dilaksanakan dengan metode pengamatan secara langsung pada bagian-bagian pohon dan khususnya pada bagian batang dan daun untuk melihat apakah ada cacat yang disebabkan oleh serangan hama penyakit atau faktor lainnya. Hasil yang di­peroleh dari penelitian menunjukan bahwa frekuensi serangan hama dan penyakit pada tanaman duku sebesar 36 %, tanaman durian sebesar 32 % dan tanaman cempedak sebesar 30 %. Intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman dukuh termasuk kategori rusak ringan dengan intensitas serangan yaitu tanaman duku sebesar 11,3 %, tanaman durian sebesar 11,3 % dan tanaman cempedak sebesar 12,5 %.


Keywords


Health analysis; Dukuh plants; Attack frequency; Attack intensity

Full Text:

PDF

References


Hafizianor. 2002. Pengelolaan Agroforestri Tradisional Dukuh Ditinjau dari Perspektif Sosial-Ekonomi dan Lingkungan (Studi Kasus pada Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan). Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UGM.

Hidayati, N. 2013. Penyakit Penyakit Penting pada Tanaman Hutan Rakyat dan Alternatif Pengendaliannya. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.

Negara, H. K., Rachmawati, N., & Payung, D. 2020. Identifikasi Kerusakan Pohon Pinus di Hutan Kota Banjarbaru. Jurnal Sylva Scienteae, 2(4), 635-644.

Ngatiman, N 2014. Serangan Rayap Coptotermessp. pada Tanaman Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) di Beberapa Lokasi Penanaman di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 8(1), 59-64.

Saleh, N. 2010. Optimalisasi Pengendalian Terpadu Penyakit Bercak Daun dan Karat pada Kacang Tanah. Pengembangan Inovasi Pertanian.

Silalahi, V. 2017. Monitoring Kesehatan Pohon Mahoni (Swietenia macrophylla) di Kampus Universitas Sumatera Utara.

Simamora, T. T. H., & Bintoro, A. 2015. Identifikasi Jenis Liana dan Tumbuhan Penopangnya di Blok Perlindungan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 31-42.

Triwibowo, H., & Jumani, D. H. E. 2014. Identifikasi Hama Dan Penyakit Shorea Leprosula Miq. di Taman Nasional Kutai Resort Sangkima Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Agrifor, 13(2), 175-184.




DOI: https://doi.org/10.20527/jss.v5i4.6135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Jurnal Sylva Scienteae is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.